Suara.com - Aksi Chris Rock yang membuat lelucon tentang kondisi alopecia yang diidap oleh aktris Jada Pinkett Smith, atau istri Will Smith menjadi sorotan. Kejadian itu terjadi di panggung Oscar 2022.
Kala itu, Chris Rock membuat kondisi rambut botak Jada Pinkett Smith yang dikenal dengan alopecia. Perlahan, wajah Will Smith berubah masam saat Chris Rock terus melontarkan leluconnya.
Hingga pada satu momen, Will Smith bangkit dari kursinya. Ia berjalan ke arah panggung dan kemudian menampar Chris Rock di depan para undangan Oscar 2022.
Banyak yang menilai bahwa lelucon yang dibuat oleh Chris Rock kurang sensitif. Tapi, kenapa sih humor yang buruk bisa membuat kerusakan?
Dilansir dari Live Science, penelitian baru menemukan bahwa upaya humor yang gagal dapat memicu tanggapan yang sangat kasar, dengan reaksi paling keras datang dari teman dan keluarga.
Untuk menguji efek humor yang kelewat batas, Nancy Bell, ahli bahasa terapan di Washington State University, dan asistennya mengamati 186 orang ketika mereka diberitahu lelucon kasar oleh orang asing, teman, atau keluarga.
Mereka menemukan bahwa banyak orang tidak menahan diri dalam mengungkapkan ketidaksenangan mereka pada humor yang lemah. Mereka kemudian menanggapi dengan frasa mulai dari yang ringan, "Itu tidak lucu," sampai ke jawaban yang benar-benar ofensif dan profan.
Bell mengatakan dia terkejut dengan tanggapan yang tidak sopan. "Saya pikir, semua orang memiliki pengalaman mencoba menjadi lucu dan tidak lucu," katanya. "Saya tidak berharap orang akan berbalik arah dan membuat Anda merasa lebih buruk."
Tapi itulah yang dilakukan banyak orang. Orang-orang menanggapinya dengan hinaan, sarkasme, tawa palsu, dan sejumlah serangan balik lainnya. Tanggapan kasar ini mungkin berasal dari fakta bahwa lelucon biasanya merupakan gangguan pada percakapan normal, kata Bell.
Baca Juga: Detik-detik Will Smith Tampar Chris Rock, Suasana di Panggung Oscar 2022 Sempat Mendadak Sunyi
Ketika sebuah lelucon benar-benar lucu, pendengar tidak keberatan dengan gangguan tersebut karena ada imbalannya: humor. Tanpa humor, pendengar mungkin menjadi kesal.
Alasan lain pendengar bisa marah adalah karena lelucon yang buruk menyiratkan penghinaan terhadap selera humor penonton, jika si penceriata benar-benar mengira pendengar akan menghargai lelucon yang buruk itu.
"Ini menyinggung mereka," kata Bell.
Penelitian baru menegaskan betapa rumit dan halusnya lingkungan sosial humor. Misalnya, ada kalanya humor yang buruk benar-benar dapat berguna.
"Mungkin menceritakan lelucon yang buruk dapat menampilkan Anda sebagai seseorang yang mudah didekati, tidak semuanya tinggi dan perkasa, atau mungkin menunjukkan bahwa Anda memiliki kepercayaan diri," kata Bell.
Hasil yang menarik ini adalah salah satu alasan mengapa Bell menganggap penting untuk mempelajari tidak hanya humor yang berhasil sebagai sarana komunikasi, tetapi juga upaya yang gagal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi