Suara.com - Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia atau MKEK IDI dr. Djoko Widyarto JS angkat bicara terkait kabar pemberhentian Terawan Agus Putranto sebagai anggota IDI.
Ia mengatakan bahwa putusan pemberhentian mantan Menteri Kesehatan 2019 itu sudah ada sejak 2018, namun belum sempat terlaksana, sehingga kembali ramai pada 2022 ini.
"Untuk sejawat Terawan ada catatan khusus kalau putusan ada sejak 2018 dan belum sempat terlaksana, dengan pertimbangan khusus, yang diberlakukan bulan Oktober (2018) ada surat dari PB IDI yang menyatakan bahwa sanksi mulai berlaku," ujar dr. Djoko saat konferensi pers, Kamis (31/3/2022).
Ia menambahkan, bahwa putusan terhadap Terawan dikeluarkan berdasarkan hasil rekomendasi Muktamar IDI ke-30 di Samarinda beberapa tahun lalu.
Itulah mengapa saat Muktamar IDI ke-31 di Banda Aceh yang baru saja selesai dilaksanakan, putusan tersebut kembali dilanjutkan atau diberlakukan.
"Tapi dalam perjalanannya menjelang akhir (putusan) kemarin sepertinya belum terlaksana. Sepertinya dalam Muktamar di Banda Aceh diputuskan untuk melanjutkan putusan Muktamar ke-30 di Samarinda kemaren," papar dr. Djoko.
Sekadar informasi, MKEK baru saja mengeluarkan surat rekomendasi pemberhentian Terawan sebagai anggota IDI, yang membuat sosok yang mempraktekkan metode cuci otak itu berpotensi tidak bisa menjalankan profesinya sebagai dokter lagi.
Surat pemberhentian Terawan sontak menjadi polemik lantaran menimbulkan pro kontra antara setuju dan tidak setuju di kalangan dokter bahkan politikus.
Bahkan hal ini membuat Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin harus turun tangan untuk melakukan mediasi konflik antara Terawan dengan IDI.
Baca Juga: Staf Terawan Minta Polisi Usut Penyebar Video Sidang MKEK Soal Pemecatannya dari IDI
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?