Suara.com - Diabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari normalnya. Bila kadar gula darah tak terkontrol, kondisi ini bisa menyebabkan masalah kesehatan serius lainnya.
Karena itu, penderita diabetes harus mengontrol kadar gula darahnya berkala, terlebih selama menjalani puasa Ramadhan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh penderita diabetes selama menjalani puasa Ramadhan. Berikut dilansir dari Virta Health, hal-hal yang harus dilakukan penderita diabetes.
1. Konsultasi dengan dokter
Bila Anda berencana puasa Ramadhan, cobalah konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Karena, berpuasa akan mempengaruhi kadar gula darah dan tekanan darah Anda.
Jika Anda sedang menjalani pengobatan diabetes dan tekanana darah rutin, dokter mungkin perlu melakukan penyesuaian selama puasa.
2. Jaga hidrasi tubuh
Pastikan Anda minum cukup cairan selama berbuka puasa dan sahur. Jika cuaca panas selama puasa Ramadhan, cobalah untuk tetap berada di tempat yang sejuk dan batasi aktivitas fisik Anda untuk meminimalkan jumlah cairan yang hilang di siang hari.
3. Uji kadar gula darah berkala
Baca Juga: Benarkah Puasa Ramadhan Bisa Lindungi Diri dari Virus Corona Covid-19?
Hal paling berbahaya yang bisa terjadi saat berpuasa adalah gula darah rendah (hipoglikemik), gula darah tinggi (hiperglikemik) dan dehidrasi. Pastikan Anda cukup memperhatikan tanda-tandanya yang mencakup penglihatan kabur, detak jantung tak teratur dan pusing.
4. Hindari makanan dan minuman manis berkabohidrat tinggi
Dokter mungkin menyarankan Anda untuk tetap memngonsumsi makanan tinggi lemak dan rendah karbohidrat saat berbuka puasa dan sahur.
Makanan berlemak tinggi akan membuat Anda kenyang lebih lama dan tidak akan meningkatkan gula darah Anda. Tapi, pastikan Anda diskusikan hal ini dulu dengan dokter bila sedang menjalani pengobatan.
5. Jangan makan berlebihan
Kebanyakan orang tergod auntuk makan apapun saat berbuka puasa setelah berpuasa seharian. Padahal makan berlebihan setelah berpuasa bisa menyebabkan lonjakan glukosa darah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan