Suara.com - Refluks asam memiliki banyak nama, termasuk GERD (gastroesophageal reflux disease), gangguan pencernaan asam, asam lambung, mulas dan dispepsia.
Asam lambung ini bisa mengiritasi lapisan kerongkongan, menyebabkan rasa sakit, terbakar atau rasa asam di bagian belakang tenggorokan Anda. Orang yang mengalami refluks asam secara teratur juga dapat mengalami gejala seperti batuk kering, masalah tidur atau kesulitan menelan.
Orang dengan asam lambung pastinya membutuhkan usaha lebih keras untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Tak bisa dipungkiri bahwa amalan puasa bisa memberikan banyak manfaat kesehatan. Tapi, salah satu efek samping yang disayangkan adalah mengubah keseimbangan asam di lambung.
Menurut Peyton Berookim, MD , ahli gastroenterologi dari Institut Gastroenterologi California Selatan di Beverly Hills, bukan tak mungkin kalau puasa bisa menyebabkan refluks asam.
"Bila tidak ada isi atau makanan di perut untuk dipecah, seperti saat puasa, kadar asam lambung bisa mulai meningkat," kata dr Berookim dikutip dari Live Strong.
Jika tidak ada makanan di perut yang menyerap asam, ini bisa mengakibatkan penumpukan asam berbahaya yang dapat menyebabkan nyeri epigastrium, ketidaknyamanan (mulas) dan regurgitasi asam ke kerongkongan (refluks asam).
Cara Mencegah Asam Lambung saat Puasa
Puasa belum tentu akan menyebabkan asam lambung, tapi Dr Berookim memiliki beberapa strategi untuk mencegah asam lambung ketika puasa.
Baca Juga: Darah Menko Luhut Diambil Dokter Terawan untuk Ikutan Vaksinasi Nusantara di RSPAD
Salah satu strateginya adalah minum air hangat yang bisa membantu menenangkan perut. Selain itu, minum air dalam jumlah kecil akan disarankan karena jumlah besar air bisa mengelabui perut sudah penuh dan akan mengeluarkan asam.
Ia juga merekomendasikan untuk melewatkan bahan tambahan, seperti lemon dalam air Anda, karena dapat memicu lebih banyak ketidaknyamanan.
Obat rumahan lainnya adalah minum teh jahe. Jahe dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang telah digunakan selama berabad-abad untuk menenangkan gangguan pencernaan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Anak -anak pada September 2014 menemukan bahwa jahe memberikan bantuan gejala yang signifikan dari GERD pada anak-anak.
Teh jahe dan teh chamomile adalah pilihan cerdas lainnya untuk mengatasi mulas yang disebabkan oleh puasa.
Sebuah makalah ulasan November 2010 dalam jurnal Molecular Medicine Reports menemukan bahwa ekstrak teh chamomile menurunkan asam lambung seefektif antasida yang dijual bebas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!