Suara.com - Pernah kamu mencoba untuk tenang ketika sedang merasa stres tetapi justru tidak berhasil? Inilah yang disebut stresslaxing.
Stresslaxing adalah istilah baru untuk menggambarkan kecemasan akibat relaksasi. Ini terjadi pada 30% hingga 50% orang saat mencoba santai justru menyebabkan gejala stres, seperti detak jantung cepat atau berkeringat.
Tapi memang tidak semua orang akan mengalami stresslaxing. Beberapa studi menunjukkan penderita kecemasan yang lebih rentan mengalami.
Menurut The Conversation, ada beberapa alasan stresslaxing terjadi, yakni:
1. Kamu menyangkal saat sedang stres
Berpura-pura bahwa masalah tidak ada memang menjadi strategi mengatasi stres yang sering dilakukan, tetapi ini sangat tidak efektif.
Saat kamu menyangkal, tubuh terus mengirimkan sinyal stres untuk mendorongmu mengambil tindakan dan menyelesaikan masalah.
Inilah sebabnya mencoba bersantai alih-laih mengatasi penyebab setrs dapat membuatmu merasa bertambah stres.
2. Mengkhawatirkan perkataan orang lain
Baca Juga: Restoran D'Sawah, Sensasi Makan dan Bersantai di Pinggir Sawah
Terkadang, orang mengejar hasrat hanya karena ingin diakui orang lain. Masalah ini dapat membuat kamu memaksakan diri.
Misalnya, tetap bekerja meski sedang sakit atau tidak mengambil cuti padahal sedang stres. Bahkan, kamu mungkin takut orang akan beranggapan buruk tentangmu karena mengambil cuti.
Kebiasaan ini akan membuatmu kesulitan untuk bersantai, yang mana justru meningkatkan stres. Pada akhirnya, ini akan berdampak negatif pada kesejahteraanmu.
3. Tidak bisa mengambil keputusan
Saat membuat keputusan, beberapa orang tidak manu mengeksploari semua pilihan yang tersedia, yang dikenal sebagai memaksimalkan pemikiran.
Ini juga dapat terjadi ketika kamu menimbang untuk melakukan hal santai. Bahkan setelah ada keputusan, kamu tetap mempertanyakan apakah pilihan itu akan bisa membuatmu lebih santai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?