Suara.com - Berkeringat merupakan cara tubuh membuang panas berlebih. Ini juga menjadi cara tubuh mendinginkan diri, sebab ketika keringat menguap sebagian panas terbawa, memungkinkan kulit kita menjadi dingin.
Namun, ada beberapa orang yang dapat berkeringat secara berlebih atau hiperhidrosis. Kondisi ini sangat umum terjadi pada bayi, anak-anak dan remaja.
Sebagai orang tua, perlukah kita mengkhawatirkannya?
Ahli kardiologi anak Radhakrishnan dari Fortis Escorts Heart Institute, New Delhi, mengatakan penyebab keringat berlebih pada bayi dan anak-anak bisa berkisar dari normal hingga serius.
"Berkeringat di kepala, terutama saat tidur, sangat umum terjadi pada anak-anak. Ini adalah proses normal bagi bayi berkeringat terus-menerus, yang bisa berlangsung hingga sekitar usia empat tahun," jelas Radhakrishnan, dilansir The Health Site.
Ia melanjutkan bahwa bayi juga lebih mungkin berkeringat di malam hari daripada anak-anak yang usianya lebih tua dan orang dewasa.
Namun, keringat berlebih bisa menjadi tanda kondisi jantung bawaan bila bayi berkeringat selama aktivitas biasa, seperti menyusu.
"Waspada jika warna kulit mereka tampak kehitaman saat menangis atau menyusui, dan mereka tidak terlihat bertambah berat badan," peringat Radhakrishnan.
Ia melanjutkan, "Bayi dengan penyakit jantung berkeringat terus-menerus karena jantung mereka harus bekerja keras untuk memompa darah secara efisien."
Baca Juga: Gatal-Gatal hingga Biang Keringat, Jangan Abaikan 3 Gejala Varian Omicron pada Kulit!
Jadi, meski keringat berlebih tidak bisa menjadi tanda spesifik dari penyakit jantung apa pun, namun pada bayi yang sudah didiagnosis memiliki masalah jantung itu bisa menjadi indikasi gagal jantung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!