Suara.com - Mobilitas masyarakat diprediksi meningkat selama bulan Ramadhan, terutama jelang Mudik Lebaran 2022.
Meski pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Levelling di Wilayah Jawa - Bali, kesiapan pemerintah daerah harus maksimal agar mobilitas tidak meningkatkan jumlah kasus COVID-19.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengapresiasi khususnya kabupaten/kota yang dapat menurunkan levelnya. Namun, bagi 39 persen kabupaten/kota di Wilayah Pulau Jawa - Bali yang masih berada di level 4, dihimbau segera mengevaluasi indikator-indikator yang berkaitan dengan levelling daerah baik transmisi komunitas, kapasitas respon, maupun vaksinasi.
"Dimohon tidak segan menyampaikan kendala dan hambatan kepada pemerintah pusat agar menjelang Hari Raya Idul Fitri dan setelahnya, kondisi kasus di Wilayah Pulau Jawa Bali bahkan nasional semakin terkendali bahkan kembali normal," jelasnya dikutip dari situs resmi Satgas COVID-19.
Melihat perkembangan saat ini, dengan adanya beberapa relaksasi aktivitas, menunjukkan masyarakat dan pemerintah masih tetap dapat mempertahankan kondisi kasus yang terkendali. Dan Pemerintah khususnya Satgas COVID-19 tetap berharap masyarakat dapat amanah dengan segala upaya relaksasi yang diterapkan.
Sikap amanah ini berupa tetap bertanggung jawab dan disiplin menjalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. Perlu diingat, kasus yang cenderung melandai bukan berarti kondisi terbebas dari pandemi.
"Sehingga sikap hati-hati namun tetap tenang harus terus ditanamkan," lanjutnya.
Dan dalam mendukung agenda ini, dalam 2 minggu kedepan, Satgas COVID-19 akan melakukan penegakan protokol kesehatan yaitu dengan membagikan masker, hand sanitizer, dan sabun-sabun cuci tangan ke masjid-masjid untuk mencegah potensi timbulnya klaster kasus baru.
Baca Juga: Syarat Ikut Mudik Gratis Kementerian Perhubungan, Ada Kuota 10.500 Orang
Berita Terkait
-
NTT dan Bali Dilanda Banjir, Apa Kabar Tata Ruang Kita?
-
Rp40 Juta Dapat Mobil Impian? Ini 3 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda
-
Imbas Tragedi Balita Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemda Diminta Lebih Aktif Urus Warga Miskin
-
Stop Ngutang, Ini 3 Mobil Bekas untuk Usaha dengan Harga Anak Kos, Kuatnya Melebihi Ekspektasi!
-
Motor Bekas Harga Pelajar, Performa Sultan: Ini 10 Rekomendasi Terbaik di Bawah Rp10 Juta
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja