Suara.com - Di bulan puasa, sangat penting bagi kita untuk tetap memerhatikan asupan gizi yang kita konsumsi. Hal ini karena asupan gizi yang tepat dapat meningkatkan dan mempertahankan imunitas tubuh selama berpuasa. Dan salah satu sumber asupan gizi terbaik bisa didapat dari susu.
Hal ini disampaikan oleh ahli gizi Esti Nurwanti, S.Gz, RD, MPH, Ph.D, yang juga menyebut bahwa gizi yang tepat diperlukan agar ibadah puasa dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta menurunkan kemungkinan terkena virus.
Menurut Esti, salah satu sumber nutrisi yang baik adalah susu sapi segar karena memiliki berbagai kandungan yang baik untuk kesehatan kita.
Susu sapi segar memiliki beragam manfaat yang bisa membantu menjaga daya tahan tubuh selama kita berpuasa. Salah satunya adalah untuk menjaga dan meningkatkan sistem imun tubuh.
"Karena susu merupakan salah satu asupan yang kandungan nutrisinya memiliki banyak manfaat untuk mendukung kerja sistem imun tubuh, seperti protein, zink, Vitamin A, Vitamin B1, B2, dan kalsium," ujar Esti, dikutip dari siaran resmi Greenfields.
Lalu, berapa takaran susu yang dianjurkan untuk dikonsumsi dalam sehari? Menurut Esti, minum susu bisa dilakukan secara teratur dua kali sehari. Pada saat puasa, berarti dilakukan pada saat sahur dan sebelum tidur.
Minum susu saat sahur dapat menambah cairan tubuh yang hilang dan membantu memberikan rasa kenyang lebih lama karena kandungan protein di dalamnya.
Tak hanya memberi asupan gizi, segelas susu yang diminum di malam hari juga akan membantu Anda untuk tidur lebih cepat berkat asam amino triptofan dan melatonin. Asam amino triptofan merupakan senyawa yang memiliki sifat bawaan sehingga membantu proses tidur asam amino triptofan lebih cepat.
Selain itu, triptofan berperan dalam meningkatkan serotonin yang dapat mengatur suasana hati atau membantu sebagai mood booster, meningkatkan relaksasi tubuh, dan juga mempengaruhi produksi hormon melatonin dalam siklus tidur yang sangat penting saat berpuasa.
Baca Juga: Susu Kurma Dapat Membantu Gantikan Nutrisi yang Hilang Selama Puasa
Susu segar juga turut berperan sebagai immunity booster dengan berbagai kandungan baik, terutama protein. Protein dibutuhkan dalam menjalankan banyak fungsi vital tubuh, salah satunya adalah memaksimalkan kerja sistem imun dalam melawan berbagai infeksi.
"Kandungan protein juga gunakan untuk membentuk otot. Sebanyak 90 persen kandungan protein yang bisa ditemukan di minuman seperti susu akan tubuh serap untuk muscle (otot) booster yang rusak," kata Esti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?