Suara.com - Anda atau orang terdekat ada yang mengalami nyeri dan masalah tulang belakang, 5 klinik terbaik di Indonesia ini bisa menjadi pilihan untuk mengatasi keluhan tersebut.
Pernahkah Anda merasakan nyeri di tulang belakang, namun masih bingung bagaimana mengatasinya dan harus ke mana?
Nah, saat ini beberapa klinik terbaik untuk mengatasi pemasalahan nyeri dan tulang belakang telah menggunakan metode unggul tanpa harus melakukan operasi.
Jika sebelumnya mungkin Anda merasa takut dengan operasi konvensional, kini dengan hadirnya metode terbaru berteknologi tinggi akan memudahkan pasien dalam melakukan pengobatan yang minim risiko.
Lantas, seperti apa nyeri di tulang belakang itu sendiri? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Apa itu Sakit Tulang Belakang?
Jika Anda mengalami nyeri di sekitar tulang belakang sebaiknya segera ditangani dan jangan pernah mengabaikannya karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Melansir American Association of Neurological Surgeon, sakit tulang belakang atau spinal pain adalah nyeri yang terjadi di bagian ruas tulang belakang pada tubuh kita.
Nyeri ini dapat terjadi di bagian leher (tulang servikal), punggung bagian atas dan tengah (tulang toraks), area pinggang atau punggung bagian bawah (lumbal), maupun di bagian tulang ekor. Namun, yang paling sering terjadi yaitu nyeri pada bagian punggung bawah (lumbal) dan leher (servikal).
Gejalanya bisa berupa rasa sakit seperti tertusuk, sakit yang menjalar ke area tubuh lain, mati rasa, demam, sakit kepala, hingga kejang otot saat melakukan aktivitas.
Baca Juga: Hits Health: Parkinson Dikira Saraf Kejepit, Pemudik Jangan Tunda Vaksin Booster
Apabila gejala yang terasa semakin parah, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf dan lakukan pengobatan yang sesuai.
Berikut ini beberapa rekomendasi klinik untuk mengatasi masalah nyeri dan tulang belakang.
5 Klinik Terbaik Atasi Nyeri dan Masalah Tulang Belakang yang ada di Indonesia:
1. RS Kartika Pulomas
Diresmikan sejak 1987, RS Kartika Pulomas memiliki visi untuk menjadi Rumah Sakit yang berkomitmen dalam memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terjangkau di kelasnya.
Berbagai pelayanan kesehatan dengan biaya terjangkau dan dokter profesional, menjadikan rumah sakit ini sebagai salah satu layanan kesehatan terbaik di Indonesia.
RS Kartika Pulomas memiliki cabang klinik Lamina Pain and Spine Center yang fokus pada pengobatan nyeri dan masalah kesehatan tulang belakang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis