Suara.com - Nyeri haid atau menstruasi di hari pertama dan kedua dianggap jadi hal lumrah yang dialami perempuan. Namun jika sudah mengganggu aktivitas biasanya yang dilakukan adalah mengonsumsi obat pereda nyeri.
Namun yang jadi pertanyaan, jika nyeri ini konsisten dialami setiap haid, amankah mengonsumsi obat pereda nyeri setiap bulannya?
Dikatakan Spesialis Obgyn, dr. Achmad Kemal Harzif, SpOG(K), bahwa di beberapa kasus hanya sekedar dismenore primer, yaitu nyeri haid pada bagian perut bawah saat menstruasi tanpa disertai kelainan atau penyakit pada panggul.
"Dismenore primer itu biasanya intensitasnya ringan dan biasanya hanya terjadi pada hari pertama dan hari kedua haid, dan tidak mengganggu aktivitas," ujar dr. Kemal dalam acara diskusi #DontLiveWithPain, Selasa (29/3/2022).
Namun ia mengingatkan, jika nyeri haid sampai tidak tertahankan dan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, serta harus minum obat selama haid, ia menyarankan untuk lakukan pemeriksaan.
Hal ini karena adanya kemungkinan kelainan atau penyakit pada panggul seperti endometriosis hingga PCOS atau sindrom ovarium polikistik yaitu sejenis gangguan hormon pada perempuan di usia subur.
Aturan ini juga berlaku untuk konsumsi obat pereda nyeri saat haid, apabila dikonsumsi dalam waktu beberapa hari, misalnya di hari pertama kedua saja saat nyeri datang, dokter yang berpraktik di RSCM Jakarta itu mengatakan tidak perlu ada hal yang dikhawatirkan.
"Tanpa diminum sepanjang waktu, sebenarnya itu tidak terlalu banyak efek negatifnya, cuma kalau memang pasiennya endometriosis tapi tidak terdiagnosis. Itu hanya menghilangkan gejala, tetapi tidak mengatasi masalah penyakitnya," tutup dr. Kemal.
Baca Juga: Waspada Girls! Nyeri Hebat Saat Menstruasi Bisa Jadi Tanda Awal Endometriosis
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar