Suara.com - Trigeminal Neuralgia atau nyeri wajah sebelah adalah kondisi nyeri kronis di wajah, yang kerap membuat penderitanya 'menggila' saat sedang kambuh, karena seperti tersengat listrik atau tertusuk benda tajam.
Beruntung kini sudah ada metode PBC atau Percutaneous Balloon Compression untuk mengatasi serangan trigeminal neuralgia. Perlu diketahui, trigeminal neuralgia umumnya disebabkan gangguan saraf trigeminal, sehingga penderita bisa merasakan nyeri tanpa ada rangsangan apa pun.
Adapun metode PBC untuk trigeminal neuralgia dilakukan jika gejala sudah tidak bisa lagi diatasi dengan obat pereda nyeri. Apalagi serangan trigeminal neuralgia bisa sangat menyakitkan seperti tersayat benda tajam, tertusuk, bahkan terbakar.
"Teknologi atau metode PBC bisa menjadi salah satu solusi pilihan untuk atasi nyeri wajah sebelah akibat trigeminal neuralgia,” ujar Spesialis Bedah Saraf di Brain and Spine Center RSU Bunda Jakarta, dr. Heri Aminuddin, SpBS saat konferensi pers beberapa waktu lalu.
Berikut ini beberapa fakta metode PBC untuk atasi keluhan trigeminal neuralgia, yang perlu diketahui yang berhasil dirangkum Suara.com, Jumat (25/3/2022)
1. Kondisi Pasien yang Bisa Jalani Metode PBC
Pasien yang bisa menjalani metode PBC, apabila kondisinya tidak bisa ditangani lagi oleh obat atau nyeri tidak kunjung hilang meski sudah mengonsumsi obat.
Kategori lainnya yaitu apabila pasien sudah lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun, takut menjalani operasi, pasien memiliki komorbid yang bisa memperparah kondisinya setelah operasi, dan jika nyeri yang dirasakan terjadi di area tengah dan bawah.
2. Metode yang Gunakan Balon
Seperti namanya ada kata balon, yang berarti prosedurnya menggunakan balon yang akan dimasukkan via guidewire ke dalam dasar tengkorak dekat dengan saraf trigeminal. Bila sudah mencapai titik ini, balon dikembangkan agar menekan saraf trigeminal.
Selama prosedur, dokter akan dipandu menggunakan C-arm agar letak balon tepat sasaran. Kemudian balon dikembangkan selama 1 hingga 1,5 menit. Setelah itu dikempiskan dan kembali dikeluarkan.
Baca Juga: Mengenal Trigeminal Neuralgia, Penyakit 'Nyeri Wajah' yang Bisa Picu Orang Bunuh Diri
3. Tanpa Luka Bedah Terbuka
Lantaran menggunakan balon yang baru akan dimasukan saat mencapai lokasi, maka saat prosesnya tidak memerlukan pembedahan hanya membutuhkan alat kecil yang dimasukan sementara.
4. Keuntungan Metode PBC
"Dulu untuk penanganan trigeminal neuralgia dilakukan tindakan bedah MVD (Microvascular Decompression). Namun kini di beberapa negara, MVD sudah banyak ditinggalkan dan menjadikan PBC ini sebagai solusinya karena minimally invasive," jelas dr. Heri.
Beberapa keuntungan metode PBC untuk trigeminal neuralgia di antaranya simpel dan efektif, tanpa rawat inap, perlu waktu singkat hanya sekitar 30 menit, efektivitas hingga 90 persen, bisa kambuh bisa diulang, dan memperbaiki kualitas hidup.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan