Suara.com - Kondisi Mama Dahlia, ibunda Kiki Farrel sangat memburuk setelah kembali didiagnosis menderita kanker. Padahal, ibu Kiki Farrel sempat dinyatakan sembuh dari kanker pada 2017 silam.
Tetapi, ibunda Kiki Farrel kembali didiagnosis kanker setelah dua tahun tahun, tepatnya pada tahun 2019.
Kiki Farrel mengatakan kondisi ibunya memburuk, karena tumor sudah menutupi saluran air seni.
Karena kondisi ini, ibu Kiki Farrel juga tidak bisa makan lewat mulut, karena selalu muntah. Bahkan, kondisi itu pula yang menyebabkan kadar gula darah Mama Dahlia sangat rendah, yakni 40.
"Saat ini kondisi mama sangat buruk sekali. Sampai ada tumor yang menutupi saluran air seni jadi saat ini mama sedang melakukan pembedahan agar air seni dapat keluar melewati jalur lain," tulis Kiki Farrel dalam caption sembari memperlihatkan potret Mama Dahlia.
Kadar gula darah rendah juga disebut sebagai hipoglikemia. Kadar gula darah seseorang bisa dikatakan rendah bila berada di bawah 70 mg/dL. Kondisi ini juga umum terjadi pada penderita diabetes, yaitu akibat efek samping obat antidiabetes yang dikonsumsinya.
Karena dilansir dari Alodokter, obat antidiabetes seperti insulin bisa menurunkan kadar gula darah secara berlebihan.
Tapi, kadar gula darah rendah ini tidak hanya bisa dialami penderita diabetes. Orang tanpa diabetes pun bisa mengalami hipoglikemia.
Berikut ini, beberapa penyebab kadar gula darah rendah pada orang tanpa diabetes.
Baca Juga: Ahli Temukan Jenis Kelelahan Berbeda Akibat Virus Corona Covid-19 Pada Lansia
- Terlalu sering minum alkohol
- Menderita penyakit tertentu, seperti hepatitis, anoreksia nervosa dan insulinoma
- Kekurangan hormon tertentu
- Konsumsi obat-obatan tertentu
- Konsumsi obat antidiabetes milik orang lain tanpa disengaja.
Jika seseorang memiliki kadar gula darah rendah, tubuh akan terasa keringat dingin, kulit pucat, jantung berdebar, kesemutan di area mulut, gelisah dan mudah marah.
Sedangkan, orang yang memiliki kadar gula darah rendah, yakni 40 mg/dL ke bawah biasanya mulai melantur dalam berbicara, kesulitan konsentrasi, tidak bisa berdiri atau berjalan, otot berkedut, dan kejang.
Bila kadar gula darah rendah ini diabaikan, kondisi ini bisa menyebabkan stroke dan kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia