Suara.com - Tekanan darah rendah merupakan kondisi saat jantung hanya mampu memompa darah ke seluruh tubuh di bawah batas kewajaran. Darah yang dipompa kemudian tidak akan optimal sampai ke organ yang memerlukannya. Tentu saja, ciri-ciri darah rendah juga cukup jelas, sehingga cukup mudah dideteksi.
Sebenarnya untuk mendeteksi risiko atau potensi tekanan darah rendah sendiri, melakukan kontrol secara rutin bisa jadi hal paling akurat. Dengan begini bisa dimonitor bagaimana kondisi tekanan darah yang Anda miliki. Idealnya tekanan darah normal adalah 90/60 mmHg. Jika hasil pengukuran menunjukkan tekanan di bawah angka tersebut, maka Anda memiliki risiko darah rendah.
Mengenali Ciri-CIri Darah Rendah
Nah selain mendeteksinya melalui pengukuran tekanan darah, Anda juga bisa mengenali ciri-ciri seorang mengalami tekanan darah rendah dari apa yang dirasakan penderitanya.
Beberapa ciri paling umum misalnya adalah :
- Kepala pusing atau badan terasa terlalu rigan
- Penglihatan kabur
- Merasa kebingungan
- Lemah secara fisik
- Kulitnya pucat
- Merasa haus dan dehidrasi
- Pingsan
- Detak jantung lebih cepat dan tidak teratur
- Mual dan badan terasa tidak enak
- Kedinginan
- Sulit fokus pada suatu hal
Saat seorang merasakan beberapa gejala di atas, bisa jadi orang tersebut mengalami kondisi darah rendah. Jika sudah mengganggu, segera pastikan dengan melakukan kontrol ke dokter dan dapatkan diagnosa paling tepat dari dokter kepercayaan Anda.
Beberapa Penyebab Umum Darah Rendah
Jika dilihat dari faktor penyebabnya sendiri, darah rendah bisa dipicu oleh beberapa kondisi ini.
- Dalam masa hamil
- Mengalami penyakit jantung
- Perubahan hormon yang signifikan
- Mengalami dehidrasi
- Sedang mengonsumsi obat-obatan
- Faktor keturunan
Meski demikian, artikel ini sifatnya hanya pengetahuan mendasar saja. Anda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter kepercayaan Anda untuk mengetahui apa yang menyebabkan darah rendah, dan bagaimana cara terbaik mengatasi darah rendah yang Anda derita sekarang ini.
Baca Juga: 8 Penyebab Gula Darah Rendah, Tak Cuma Kurang Makan Karbohidrat
Itu tadi sedikit informasi terkait dengan ciri-ciri darah rendah dan apa saja faktor yang mungkin menjadi penyebabnya. Semoga artikel singkat di atas bisa berguna untuk Anda, dan selamat menjalankan aktivitas Anda selanjutnya. Tetap jaga kesehatan dan taati prokes ketat setiap saat!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan