Suara.com - Berhubungan seksual seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi Anda dan pasangan. Tetapi terkadang aktivitas ini dapat menyebabkan rasa sakit bagi perempuan.
Biasanya rasa sakit ini disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan. Ahli kesehatan seksual, Siyamak Saleh, mencoba menjelaskan beberapa penyebabnya melalui sebuah unggahan TikTok, yang dikutip pada Kamis (21/4/2022) via The Sun.
1. Vaginismus
Vaginismus merupakan pengencangan otot yang tidak disengaja di sekitar vagina setiap kali adanya penetrasi, baik dengan pasangan maupun menggunakan mainan seks.
Kondisi ini sangat mengganggu kehidupan seks wanita dan menyebabkan kehilangan kepercayaan diri.
2. Infeksi menular seksual (IMS) dan kandidiasis
IMS dapat membuat berhubungan seks terasa sangat menyakitkan. Seperti klamidia, infeksi human papilloma virus (HPV), gonore, herpes genital dan sifilis.
Sementara kandidiasis merupakan infeksi jamur umum yang biasanya terjadi pada wanita. Kondisi ini bisa membuat tidak nyaman dan gatal, tetapi relatif mudah diobati.
3. Kekeringan
Baca Juga: 4 Cara Move On dari Masa Lalu yang Menyakitkan, Kamu Harus Beranjak!
Saleh menjelaskan alasan ketika wanita kesakitan saat berhubungan seks adalah karena kekeringan pada vagina. Ini sering terjadi pada wanita yang sedang mengalami menopause.
Kekeringan bisa membuat seks sulit dinikmati karena tidak adanya pelumas. Karenanya, penting untuk menggunakan produk pelumas saat akan melakukan penetrasi.
4. Penyakit
Penyakit yang dapat membuat seks sangat menyakitkan bagi wanita adalah fibroid dan endometriosis.
Endometriosis terjadi ketika jaringan yang mirip lapisan rahim tumbuh di luar rahim, seperti di ovarium, saluran tuba, atau kandung kemih.
Sementara fibroid adalah pertumbuhan non-kanker yang dapat berkembang di dalam atau sekitar rahim. Fibroid terbentuk dari otot dan jaringan berserat yang ukurannya bervariasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif