Suara.com - Orang-orang Korea terancam akan 'kehilangan' satu tahun usianya jika rencana Presiden terpilih Yoon Suk-yeol diberlakukan.
Awal pekan ini, sang Presiden berencana menghapus sistem 'usia Korea' di negaranya.
Bagi pecinta K-Pop mungkin tahu bahwa orang-orang Korea menghitung usia mereka sejak mereka dilahirkan. Jadi, seorang bayi sudah berusia satu tahun meski baru lahir di dunia.
Berdasarkan Today, Korea Selatan memiliki tiga sistem perhitungan usia yang berbeda. Jadi, bergantung pada sistem mana yang digunakan, orang-orang bisa berbeda dari satu sama lain.
1. Sistem usia Korea
Seseorang dianggap berusia satu tahun saat lahir karena sang bayi sudah berkembang selama 9 bulan kehamilan, dan usia mereka akan bertambah satu tahun lagi setiap Hari Tahun Baru.
Misalnya, jika anak Anda lahir pada Desember 2020, maka ia sekarang berusia 3 tahun.
2. Sistem ulang tahun internasional
Usia seseorang menjadi bertambah satu tahun di tanggal yang sama tiap tahunnya. Jadi, orang yang lahir pada Desember 2020, ia akan berusia satu tahun sekarang.
3. Sistem ulang tahun Tahun Baru
Seseorang dianggap berusia 0 ketika dilahirkan dan bertambah 1 tahun ketika Hari Tahun Baru. Contoh, bayi yang lahir Desember 2020 sudah berusia 2 tahun karena sudah melewati 2 perayaan Hari Tahun Baru.
Meski agak membingungkan, sistem penuaan ganda sudah menjadi tradisi budaya secara historis dan dipraktikka di banyak negara Asia Timur, seperti Cina, Jepang, dan Vietnam.
Namun, sistem penuaan ganda telah menciptakan kebingungan hukum.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia