Suara.com - Salah satu keluhan kesehatan yang paling sering dirasakan masyarakat Indonesia mungkin adalah masuk angin. Gangguan kesehatan ini muncul karena banyak hal, dan memiliki gejala yang cukup mudah dikenali. Gejala masuk angin bisa Anda simak pada penjelasan di bawah ini.
Gejala Masuk Angin
Sederet keluhan kesehatan akan muncul ketika Anda mengalami masuk angin. Beberapa gejala yang paling umum, antara lain adalah sebagai berikut.
- Badan terasa pegal-pegal
- Perut terasa kembung
- Tidak bisa mengontrol buang angin
- Sensasi mual dan ingin muntah
- Batuk ringan
- Flu
- Merasa kedinginan di suhu ruangan
- Demam
Jika dicermati, memang beberapa gejala di atas mirip sekali dengan gejala virus Covid-19 jenis Omicron. Namun demikian, bisa jadi masuk angin adalah hal yang Anda alami ketika merasakan gejala-gejala tersebut.
Tentu untuk memastikannya Anda bisa melakukan tes antigen atau PCR, agar lebih mantap dan tidak salah menyikapinya. Memeriksakan diri ke dokter juga bisa jadi cara terbaik untuk mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan munculnya gejala tersebut.
Sebenarnya Apa Itu Masuk Angin?
Meski gejalanya sangat nyata terasa, namun tahukah Anda sebenarnya masuk angin sendiri tidak ada dalam literatur kedokteran?
Kondisi tidak enak badan yang disebut masuk angin sendiri sebenarnya adalah kondisi ketika tubuh merasakan serangan virus atau bakteri yang mengganggu kesehatan. Gejala yang muncul, merupakan gejala awal atas penyakit lain yang mungkin saja mengintai.
Masuk angin bisa disebabkan banyak hal, seperti yang sudah disebutkan di bagian sebelumnya. Mulai dari terkena hujan terus menerus, kemudian berada di ruangan dengan AC terlalu dingin, kelelahan, kurang istirahat, hingga pola hidup yang tidak sehat.
Baca Juga: Demam Sulit Turun Bisa Jadi Gejala Penyakit Dengue, Dokter Ingatkan untuk Waspada
Intinya, masuk angin akan muncul saat daya tahan tubuh berada di titik rendah, sehingga infeksi kuman dan virus bisa menyerang tubuh.
Untuk melakukan pencegahan masuk angin sendiri, Anda bisa menerapkan pola hidup yang sehat. Makan makanan bernutrisi, cukup beristirahat, mengelola stres, sering berolahraga, dan kegiatan pola hidup sehat lain.
Dengan begini Anda bisa mengurangi resiko terjangkit berbagai gejala masuk angin ini. Tetap sehat dan semangat, jaga pola hidup yang ideal, serta selamat melakukan kegiatan selanjutnya!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan