Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Kedokteran Gigi Indonesia (PB PDGI) Periode 2017-2022, Dr. drg. Hananto Seno, SpBM(K), MM. mengatakan berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Kementerian Kesehatan RI 2018, kasus kerusakan gigi paling banyak terjadi pada anak-anak.
Rata-rata, 1 anak memiliki 8 kasus kerusakan gigi. Penyebabnya ternyata tak hanya makanan dan kebersihan mulut yang tak terjaga, tetapi cara sikat gigi yang kurang tepat juga jadi pemicunya.
Di seluruh Indonesia, hanya 2,8% masyarakat Indonesia yang benar dalam menyikat gigi, sehingga menyebabkan tingkat kerusakan gigi menjadi tinggi.
Fakta inilah yang menjadi alasan startup perawatan kesehatan dan estetika gigi berbasis teknologi, Rata.id atau Rata Indonesia menggelar pemeriksaan gigi gratis untuk anak yatim dan dhuafa bertepatan dengan bulan suci Ramadhan sekaligus memperingati hari ulang tahunnya yang ke-3.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 15 anak yatim diundang untuk melakukan pemeriksaan gigi bersama Rata Dentist di Klinik Rata Senayan, Jakarta Selatan. '
Dr. drg. Hananto Seno, SpBM(K), MM yang juga Co-Founder Rata yang hadir dalam kegiatan sosial tersebut berharap, nantinya anak-anak memiliki rasa tanggung jawab untuk memelihara serta menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan menyikat gigi yang tepat dan kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
“Banyak masyarakat Indonesia yang belum sadar mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Karena itulah, kegiatan ini menjadi awal yang bagus untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan gigi sejak dini," ujar drg. Deviana Maria, Chief Marketing Officer Rata.
Selama tiga tahun ini, Rata telah melakukan berbagai inovasi dengan meluncurkan produk yang bisa menunjang kesehatan gigi dan mulut.
Saat pertama kali didirikan pada 2019, Rata meluncurkan Clear Aligner yang berfungsi untuk merapikan gigi tanpa mengganggu penampilan penggunanya.
Baca Juga: Dokter: Ciuman Sama Baiknya Dengan Menyikat Gigi, Ini Penjelasannya
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia