Suara.com - Kini akses vaksin Covid-19 semakin mudah didapat, bahkan masyarakat diminta untuk segera mendapatkan suntikan booster. Namun demikian, masih ada pertanyaan apakah aman bagi wanita untuk suntik vaksin saat menstruasi?
Mengutip dari Very Well Health, kekhawatiran tentang menstruasi pertama kali dilaporkan pada Februari 2021 oleh surat kabar Israel Haaretz, setelah beberapa wanita Israel yang divaksinasi melaporkan mengalami menstruasi yang tidak teratur.
Selain itu, beberapa wanita lain berbagi di media sosial tentang perubahan menstruasi yang mereka alami setelah vaksin.
Tetapi hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung cerita ini atau menjelaskan mengapa hal itu bisa terjadi.
Javeed Siddiqui, MD, seorang spesialis penyakit menular di TeleMed2U di California, mengatakan bahwa menstruasi bukan alasan untuk menghindari atau menunda vaksinasi.
Bahkan orang dengan riwayat reaksi alergi parah terhadap vaksin, dianjurkan untuk tetap mendapat vaksin setelah berkonsultasi dengan dokter.
Studi yang dipublikasikan di Obstetrics & Gynecology pada awal 2022 menemukan bahwa vaksin Covid-19 dapat secara sementara dan sedikit memengaruhi siklus menstruasi seseorang, tetapi perubahannya hampir tidak dapat dideteksi.
Meski hasil penelitian ini dapat meningkatkan keragu-raguan vaksin di antara beberapa wanita, tetapi para ahli bersikeras bahwa vaksin Covid-19 tetap aman untuk semua orang.
"(Hasil penelitian ini]) seharusnya tidak menghalangi mendapatkan vaksin. Faktanya, penyakit Covid kemungkinan akan mengganggu siklus menstruasi lebih banyak daripada vaksin," kata Dr. Taraneh Shirazian, profesor di departemen kebidanan dan ginekologi di NYU Langone Health, mengutip dari Healthline.
Baca Juga: Berolahraga Setelah Vaksin Covid-19, Berbahayakah? Begini Kata Ahli!
"Vaksin adalah cara terbaik untuk menghindari rawat inap dan kematian akibat Covid-19. Vaksin tidak akan mengganggu kesuburan Anda,"
Jadi, menstruasi seharusnya tidak menghentikan Anda untuk melewatkan jadwal vaksin Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat