Suara.com - Kebanyakan orang akan tergoda makan berlebihan saat Hari Raya Idul Fitri, seolah sebagai pembalasan setelah sebulan berpuasa.
Makan berlebihan saat Lebaran ini pastinya buruk untuk kesehatan, salah satunya seseorang mungkin akan mengalami sakit perut.
Dr Magdi Mohamed, konsultan, pengobatan darurat, Rumah Sakit Burjeel mengatakan puasa membuat perut orang menyusut dan menjadi sensitif di kemudian hari.
"Kebiasaan puasa mengatur sistem pencernaan tubuh, begitu juga dengan enzim pencernaan yang akan diatur sesuai dengan makanan yang dikonsumsi. Regulasi ini bisa terganggu bila Anda makan berlebihan," kata Dr Mohamed dikutip dari Khaleej Times.
Dr Mohamed mengatakan penting untuk tetap makan dua sampai tiga kali sehari selama Lebaran.
Tapi, makan berlebihan secara mendadak bisa menyebabkan berbagai masalah medis dan kesehatan, seperti sakit perut, muntah dan diare.
Selain itu, Dr Mohamed juga menyarankan jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan manis selama Lebaran.
Glukosa dalam sistem pencernaan akan menyebabkan peningkatan sekresi cairan dan air di usus, yang dapat menyebabkan diare parah.
Dr Mohamed Ahmed Raslan Omar, spesialis penyakit dalam, di Rumah Sakit Burjeel, juga merekomendasikan dua hingga tiga kali makan setelah sebulan puasa dengan porsi yang secukupnya untuk mencegah gangguan lambung.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Teh Punya Manfaat Rahasia Untuk Lawan Kanker Hingga Penyakit Jantung
Makan berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan sementara atau seumur hidup yang meliputi penambahan berat badan, obesitas, diabetes, penyakit jantung, radang sendi dan nyeri sendi.
Bentuk akut gastritis termasuk mual, merasa berat, kelelahan, sakit kepala parah, sesak napas, dan nyeri dada.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan