Suara.com - Salah satu petinju paling terkenal di dunia, Muhammad Ali, meninggal dunia pada 2016 karena penyakit Parkinson. Mendiang didiagnosis penyakit tersebut saat berusia 42 tahun.
Namun putrinya, Maryum Ali, baru-baru ini mengungkap bahwa sebenarnya sanga ayah telah menunjukkan gejala awal penyakit Parkinson di tahun 1978, saat umur 36 tahun.
Maryum mengatakan bahwa tanda pada sang mendiang ayah adalah ucapan yang tidak jelas.
"Saya masih sangat kecil (pada saat itu). Saya ingat mendengar perbedaaan dalam ucapannya ketika melawan Lon Spinks," kata Maryum, dilansir Times of India.
Saat itu ia dan keluarganya percaya bahwa penyakit tersebut akan bertahan dalam jangka pendek. Sebab, saat itu hanya ada sedikit informasi dari penelitian.
"Banyak yang tidak diketahui tentang Parkinson saat itu. Sekarang, ada penelitian hebat. Orang tahu apa itu (Parkinson). Pengobatan hebat. Tapi saat itu dia (ayahnya) agak tidak tahu dan diberitahu bahwa menderita sindrom Parkinson," lanjutnya.
Mengenal Parkinson dan gejalanya
Penyakit Parkinson merupakan gangguan gerakan yang memengaruhi sistem saraf. Ini terjadi karena rendahnya kadar dopamin di otak.
Seiring perkembangan penyakit, penderita berisiko mengalami perubahan mental serta perilaku, masalah tidur, depresi, kesulitan memori, dan kelelahan.
Baca Juga: Hits Health: Parkinson Dikira Saraf Kejepit, Pemudik Jangan Tunda Vaksin Booster
Risiko terkena penyakit Parkinson meningkat seiring bertambahnya usia. Kondisi ini juga lebih sering terjadi pada pria dibanding wanita.
Beberapa faktor lingkungan, seperti paparan racun, dapat meningkatkan risiko terkena penyakit Parkinson.
Namun, gejalanya bisa berbeda pada tiap orang. Dimulai secara bertahap, terkadang awalnya terlihat dari tangan tremor atau getaran hanya di satu tangan.
Pada tahap awal Parkinson, lengan mungkin tidak berayun saat berjalan.
Bicara penderita juga menjadi tidak jelas dan mungkin memiliki masalah keseimbangan serta postur. Penderita juga bisa kesulitan menulis.
Ketika penyakit Parkinson berkembang, gejalanya menjadi luas dan meningkat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan