Suara.com - Suka overthinking atau berlebihan memikirkan sesuatu? Overthinking biasanya dialami oleh orang dewasa muda, di mana mereka mulai merasa cemas terhadap masa depan, karier, hingga kehidupan asmaranya.
Overthinking merupakan kondisi yang umum terjadi, di mana seseorang mulai terjebak di pikiran negatif dan sulit untuk mengendalikannya. Tak hanya merugikan diri sendiri, kebiasan ini juga dapat memengaruhi kesehatan fisik, lho.
Melansir dari Healthshots, seorang ahli jantung dr. Narayan Gadkar, membagikan dampak kesehatan dari overthinking. Simak selengkapnya berikut ini.
1. Bisa Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi
Dr. Narayan mengatakan overthinking dapat menimbulkan stres sehingga meningkatkan tekanan darah tinggi. Tekanan darah ini akan memicu penyakit kardiovaskular, mulai dari serangan jantung, masalah jantung, hingga penyakit lain seperti stroke.
2. Menyebabkan Masalah Pada Tidur
Salah satu dampak dari overthinking adalah menyebabkan masalah pada tidur. Hal itu terjadi karena seseorang terlalu banyak berpikir negatif. Tidak hanya itu, overthinking juga menyebabkan seseorang sulit berkonsentrasi pada pekerjaannya, produktivitas menurun, hingga makan berlebihan.
3. Berdampak Pada Otak
Overthinking dapat mengubah struktur dan konektivitas otak Anda, dan ini akan memicu pada gangguan mood seperti kecemasan, stres, hingga depresi. Selain itu, overthinking juga menurunkan energi, membuat Anda kesulitan memecahkan sebuah masalah hingga mengambil keputusan.
4. Memengaruhi Sistem Pencernaan
Terlalu banyak berpikir dapat berdampak buruk bagi sistem pencernaan. Hal itu disebabkan karena aliran darah dan oksigen berkurang. Tidak hanya itu, stres yang terlalu banyak juga menyebabkan masalah penyakit lainnya, mulai dari radang usus (IBD) hingga sindrom iritasi usus besar (IBS).
5. Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh
Jika Anda mengalami stres berlebihan, ini akan melepaskan hormon kortisol di dalam tubuh, yang pada akhirnya akan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini menyebabkan Anda berisiko tinggi mengalami alergi, infeksi, hingga penyakit lainnya.
Baca Juga: Overthinking Jadi Salah Satu Sebabnya, Ini 5 Kebiasaan yang Dapat Menguras Energi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan