Suara.com - Membangun dan memelihara otot kuat akan bermanfaat untuk hidup yang lebih aktif. Sebab seiring bertambahnya usia, massa otot dan luas penampang otot dapat menurun (sarcopenia), menyebabkan berkurangnya kepadatan tulang (osteopenia).
Mempertahankan otot yang kuat berkontribusi pada tulang yang kuat, yang dapat mencegah patah tulang serta osteoporosis.
Hal yang selalu ditekankan untuk membangun otot adalah mencukupi asupan protein serta berolahraga. Tapi selain kedua hal tersebut, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan untuk membangun otot kuat. Apa saja?
1. Tidur cukup
Mengutip Forbes, tidur yang cukup penting bagi siapa pun yang ingin membangun otot. Kita membutuhkan 7 hingga 8 jam tidur setiap malam agar sel-sel kita memasuki fase perbaikan dan peremajaan.
Tanpa tidur yang cukup, proses perbaikan jaringan yang rusak menjadi kurang efektif dan dapat menyebabkan hasil yang buruk dan kemungkinan cedera.
2. Asupan protein lengkap
Asupan protein lengkap mengandung semua sembilan asam amino esensial. Mengutip dari Eat This, ahli gizi Lisa Moskovitz menyebut bahwa meskipun kita tidak harus makan protein hewani untuk memenuhi kuota protein harian, tidak semua protein nabati lengkap.
"Jika Anda sebagian besar mengandalkan protein nabati, pastikan Anda memasukkan cukup variasi untuk meningkatkan penyerapan asam amino," ujarnya.
Baca Juga: Kekurangan Berat Badan Juga Tidak Baik, Begini Cara Aman Menaikkannya!
3. Jangan lupakan karbohidrat dan lemak
Meskipun protein merupakan bagian penting dari perkembangan otot, itu bukan satu-satunya makronutrien utama. Saat menyusun pola makan, jangan lupakan karbohidrat dan lemak.
Karbohidrat menyediakan sumber bahan bakar tercepat untuk latihan beban. Di sisi lain, lemak antiinflamasi membantu penyerapan nutrisi dan produksi hormon yang diperlukan untuk membangun otot.
4. Dengarkan tubuh
Jangan pernah membabi buta mengikuti rencana latihan fisik tanpa memperhitungkan respons tubuh. Jika Anda merasakan ketegangan di bagian tubuh tertentu, Anda mungkin membebaninya secara berlebihan atau mengalami cedera.
Membangun otot seharusnya membuat Anda lebih kuat, tidak menyebabkan cedera, jadi sebaiknya berkonsultasilah dengan pelatih kekuatan atau ahli terapi fisik sebelum memulai perjalanan pembentukan otot Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental