Suara.com - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut bahwa Indonesia tidak bisa melakukan tindakan transplantasi hati darurat kalau-kalau dibutuhkan di tengah kasus hepatitis akut misterius yang saat ini mewabah.
Dikatakan Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI, Dr. dr. Muzal Kadim, SpA(K) semua kasus transplantasi hati anak di Indonesia telah dilakukan secara terjadwal.
"Di Indonesia, transplanstasi hati yang emergency belum bisa, artinya yang darurat kondisi (hepatitis) akut belum pernah," ujar Dr. Muzal dalam acara diskusi bersama awak media, Sabtu (7/5/2022).
Hepatitis adalah penyakit peradangan hati atau liver. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh berbagai hal seperti infeksi virus, infeksi cacing hati, kebiasaan minum alkohol, obat-obatan hingga penyakit komorbiditas seperti autoimun.
Ia mengungkapkan Indonesia sudah berhasil melakukan 63 operasi transplantasi hati anak di RS Cipto Mangunkusomo (RSCM) Jakarta, namun prosedurnya dilakukan dengan terencana.
"Jadi ada rencananya, misalnya anak tersebut alami kelainan hati kronik, jadi hatinya alami kerusakan perlahan-lahan. Jadi dalam waktu tersebut dipersiapkan dengan matang," tutur Dr. Muzal.
Sedangkan transplantasi hati yang secara tiba-tiba alami kerusakan hati dan harus segera dilakukan transplantasi hati, seperti yang dilaporkan pada kasus hepatitis akut misterius, dokter Indonesia belum berpengalaman.
"Kalau emergency, kita belum pernah melakukan transplantasi hati emergency," sambungnya.
Sehingga ia menyarankan terkait kasus hepatitis akut misterius baiknya, dilakukan skrining sedini mungkin mencegah kerusakan hati atau liver semakin parah.
Baca Juga: Dinkes Jawa Tengah Klaim Belum Deteksi Kasus Hepatitis Akut
"Harus lebih dini sebelum sampai ke gagal hati. Kalau sudah berat, sudah gagal hati, tenaga medis dan dokter tidak banyak yang bisa dilakuakn, dan bisa menyebabkan kematian," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental