Suara.com - Jumlah orang yang beralih ke pola makan nabati meningkat di seluruh dunia. Hal ini membuat orang tua yang menjalani pola makan tersebut juga mendorong anak-anak mereka untuk melakukan hal yang sama.
Namun, beberapa penelitian telah mengevaluasi dampak diet vegetarian pada pertumbuhan anak dan status gizi.
Apakah anak-anak yang makan daging mengalami pertumbuhan yang lebih baik daripada mereka yang diet vegetarian?
Sebuah studi baru yang terbit di jurnal Pediatrics menemukan anak yang diet vegetarian memiliki ukuran pertumbuhan dan nutrisi yang sama dengan anak yang mengonsumsi makanan non-vegetarian.
Tetapi, diet vegetarian dikaitkan dengan status berat badan yang lebih rendah.
Hal itu menggarisbawahi perlunya memikirkan ulang untuk mendorong anak-anak dengan berat badan di bawah indeks massa tubuh (IMT) melakukan diet vegetarian, lapor The Health Site.
Peneliti dari St. Michael's Hospital of Unity Health Toronto mengatakan dalam studi ini bahwa kekurangan berat badan merupakan indikator kekurangan gizi.
"Mungkin itu juga merupakan tanda bahwa kualitas makanan tidak memenuhi kebutuhan gizi anak untuk mendukung pertumbuhan normal," tulis peneliti.
Oleh karenanya, untuk anak-anak yang mengikuti diet vegetarian, para peneliti menekankan perlunya akses ke ahli gizi yang dapat memantau pertumbuhan, edukasi, dan bimbingan demi mendukung perkembangan dan nutrisi mereka.
Peneliti mencatat perlunya penelitian lebih lanjut untuk memeriksa kualitas diet vegetarian di sepanjang masa kanak-kanak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama