Suara.com - Saat membeli makanan dari luar dan ternyata nasi masih tersisa banyak, sejumlah orang mungkin akan pilih menyimpannya untuk kembali dimakan lain waktu. Sehingga, nasi tentu akan dipanaskan terlebuh dahulu sebelum kembali disantap.
Menurut National Health Service (NHS) di Inggris dan Food Standards Agency, nasi yang dipanaskan dapat menyebabkan keracunan makanan serius, sama buruknya dengan daging.
"Sebenarnya bukan pemanasan ulang yang menjadi masalah, tapi cara nasi disimpan sebelum dipanaskan kembali," kata Food Standards Agency, dikutip dari Mirror.
Nasi mengandung spora bakteri berbahaya yang disebut Bacillus Cereus. Ini adalah sel-sel kecil yang mampu bereproduksi dengan cepat dan mungkin membuat tubuh jadi tidak enak badan jika dibiarkan.
Jika nasi dibiarkan pada suhu kamar setelah dimasak, spora itu dapat menjadi bakteri yang merusak dan menghasilkan racun yang menyebabkan muntah hingha diare.
Hal itu biasanya terjadi sekitar 1-5 jam setelah nasi sisa dibiarkan pada suhu ruangan. Gejalanya relatif ringan dan biasanya hanya berlangsung sekitar 24 jam, tetapi sebaiknya berhati-hatilah saat memanaskan kembali nasi.
Setelah nasi matang, sebaiknya segera dimakan. Tetapi jika ada yang tersisa, dinginkan dengan cepat dan jangan langsung dimasukkan ke dalam lemari es.
NHS merekomendasikan melakukannya dalam waktu satu jam. Setelah dingin, masukkan nasi ke dalam lemari es. Nasi akan tetap layak dikonsumsi hingga satu hari berikutnya.
NHS juga menekankan bahwa nasi tidak boleh dipanaskan lebih dari sekali.
Baca Juga: Dapat Nasi Goreng Buatan Pacar, Isi Surat Permohonan Maaf Ini Bikin Warganet Salfok
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis