Suara.com - Bawang putih dan kunyit merupakan rempah-rempah yang kerap ditemukan di dapur sebagai bumbu penyedap.
Tapi, tahukah Anda bahwa bawang putih dan kunyit juga memiliki manfaat kesehatan untuk tubuh?
Mengutip Hello Sehat, kunyit mengandung senyawa kurkumin (curcumin). Selain memberikan warna kuning khas pada kunyit, senyawa ini punya potensi manfaat menjaga kekebalan tubuh.
Kurkumin dapat meningkatkan kadar antibodi, tepatnya imunoglobulin G dan imunoglobulin M. Keduanya berperan penting untuk melawan infeksi bakteri dan virus.
Selain itu, kunyit membantu mengaktifkan sel T. Dengan begitu, tubuh tidak rentan mengalami reaksi berlebih akibat zat-zat asing yang sebenarnya tidak berbahaya.
Kunyit juga mampu menurunkan senyawa sitokin yang memicu peradangan pada tubuh. Kurkumin bisa menghambat pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori yang menyebabkan penyakit saluran pencernaan gastritis.
Perlu Anda ketahui, gastritis akan memicu peradangan sehingga lapisan pelindung saluran pencernaan melemah. Jika kondisi ini terjadi, saluran pencernaan rentan terkena infeksi bakteri jahat lainnya yang makin melemahkan sistem imun.
Sementara itu, bawang putih mengandung senyawa yang membantu sistem kekebalan tubuh melawan kuman penyebab penyakit, yakni alliin. Saat bawang putih dihancurkan atau dikunyah, alliin akan berubah menjadi allicin.
Senyawa ini berpotensi meringankan peradangan pada tubuh, mulai dari menekan kadar sitokin hingga meningkatkan respons untuk melawan virus dan bakteri.
Baca Juga: 5 Bahan Herbal yang Berguna untuk Menjaga Kekebalan Tubuh, Kamu Harus Tahu!
Dalam melawan patogen, bawang putih juga mampu meningkatkan produksi makrofag, yakni sel darah putih yang juga berperan penting dalam memberantas kuman penyebab penyakit.
Selain itu, bawang putih juga berpotensi menghambat pelepasan histamin yang terlibat dalam reaksi alergi sehingga mengurangi keparahan gejala alergi.
Berita Terkait
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Lahan Tidur di Banyuasin Disulap Jadi Pertanian Tanaman Herbal
-
Dari Limbah Jadi Tinta: Kreativitas Anak Bangsa
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya