Suara.com - Menjaga pola makan setelah menjalani prosedur medis invasif, seperti operasi jantung, adalah suatu keharusan.
Tujuannya adalah untuk mempercepat penyembuhan serta mendapat kembali kekuatan dan energi serta mengurangi risiko komplikasi.
Pada umumnya, pola makan untuk menjaga jantung agar tetap sehat mencakup buah-buahan, sayuran, produk susu rendah lemak, dan asam lemak omega-3.
"Batasi juga asupan makanan olahan karena tinggi garam dan gula, yang keduanya buruk untuk jantung," kata ahli jantung, Ankur Phatarpekar.
Pola makan tersebut tidak jauh berbeda bagi orang-orang yang baru saja pulih dari operasi jantung.
Dikutip The Health Site, ahli gizi asal India Smitha Shetty menjelaskan tips pola makan sehat setelah operasi jantung:
1. Sertakan ghee atau minyak samin
Menurut Shetty, minyak samin membantu menurunkan low-density lipoprotein (LDL) atau 'kolesterol jahat' dan meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) atau 'kolesterol baik'. Pada akhirnya, minyak ini akan meningatkan sirkulasi darah.
Selain itu, kandungan CLA (Conjugated Linoleic Acid) dalam ghee membantu penurunan berat badan.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Pernah Operasi Jantung, Kenali Jenis dan Gejala Takikardia
2. Biji-bijian
Diet kaya biji-bijian diketahui meningkatkan kesehatan jantung secara signifikan. Karenanya, sertakan biji-bijan utuh yang kaya protein, serat, vitamin B, antioksidan, dan mineral.
3. Terhidrasi
Dehidrasi membuat jantung tegang. Oleh karena itu, penting untuk minum air putih yang cukup.
Selain itu, olahraga setelah operasi jantung juga diperlukan untuk mengurangi beban jantung dengan membantu tubuh mencapai berat badan optimal.
Shetty juga menekankan pentingnya menjaga waktu tidur dan tidak begadang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan