Suara.com - Hingga kini masih banyak orang salah kaprah memaknai hidup sehat. Masih banyak yang berfikir bahwa hidup sehat berarti mengurangi asupan kalori atau diet untuk turun berat badan.
Padahal, menurut Johannes Ardiant, Chief Technology Officer dan Co-Founder Lemonilo standar hidup sehat tak selalu mesti seperti itu. Oleh karena itu, mereka mengedukasi bahwa yang dmaksud lebih sehat itu yang bebas dari bahan kimia seperti pengawet, perisa buatan, dan sebagainya.
"Pengertian lebih sehat itulah yang kami jaga hingga sekarang.”
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa mengubah gaya hidup secara drastis tidaklah mudah. Lemonilo percaya bahwa hidup sehat bisa dimulai dari langkah kecil.
“Kami ingin brand ini juga terdiversifikasi dalam hal pilihan makanan. Saat ini kami memiliki pilihan makanan lebih sehat seperti mi instan, keripik ubi dan kacang-kacangan.” ujar Johannes.
Selain itu, Lemonilo juga bekerja sama dengan berbagai ahli mulai dari dokter umum, gizi hingga spesialis untuk menjalankan mandat terbesar Lemonilo yaitu mengedukasi masyarakat Indonesia untuk hidup lebih sehat. M
elalui fitur Lemonilife di platform Lemonilo, masyarakat dapat menggali informasi hingga bertanya langsung dengan para ahli mengenai hidup sehat. Produk Mi Lemonilo juga telah mendapatkan logo pilihan lebih sehat dari BPOM yang turut mengawasi standarisasi gizi pada setiap produk Lemonilo.
“Menarik sekali, karena kita tahu orang Indonesia suka dengan mi instan. Melalui produk Lemonilo, mereka jadi dapat titik tengahnya, konsumsi mi instan tapi tetap lebih sehat. Lemonilo bisa dikatakan sebagai solusi dan pilihan hidup lebih sehat bagi masyarakat Indonesia.” ucap dr. Jeff.
Baca Juga: Cegah Penularan Hepatitis Akut Lewat Pola Hidup Sehat, Ini Pesan Kemenkes
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter