Suara.com - Hepatitis misterius atau hepatitis akut hingga kini masih belum diketahui pasti penyebabnya. Kini para peneliti, berhipotesis bahwa kemunculan hepatitsi misterius yang dilaporkan terjadi pada ratusan anak di seluruh dunia berkaitan dengan Covid-19.
Anak-anak dengan COVID-19 berada pada peningkatan risiko yang signifikan untuk disfungsi hati sesudahnya, menurut sebuah laporan yang diposting pada hari Sabtu di medRxiv sebelum peer review.
Tetapi sebagian besar anak dengan hepatitis akut – yang umumnya jarang terjadi pada kelompok usia tersebut – tidak melaporkan infeksi SARS-CoV-2 sebelumnya. Demikian seperti dilansir dari Interksyon.
Sebaliknya, sebagian besar telah ditemukan terinfeksi adenovirus yang disebut 41F, yang tidak diketahui menyerang hati.
Ada kemungkinan bahwa anak-anak yang terkena dampak, banyak di antaranya terlalu muda untuk divaksinasi, mungkin memiliki infeksi Covid-19 ringan atau tanpa gejala yang tidak diketahui, tim peneliti terpisah menyarankan di The Lancet Gastroenterology & Hepatology.
Jika itu benar, mereka berteori, maka partikel virus corona yang tertinggal di saluran pencernaan pada anak-anak ini dapat memicu sistem kekebalan untuk bereaksi berlebihan terhadap adenovirus-41F dengan sejumlah besar protein inflamasi yang pada akhirnya merusak hati.
“Kami menyarankan agar anak-anak dengan hepatitis akut diselidiki untuk persistensi SARS-CoV-2 dalam tinja” dan untuk sinyal lain bahwa kerusakan hati terjadi karena protein lonjakan virus corona adalah “superantigen” yang membuat sistem kekebalan terlalu peka, mereka berkata.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif