Suara.com - Fahmi Idris, tokoh politik sekaligus mantan Menteri Perindustrian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meninggal dunia pada Minggu (22/5/2022) di ICU RS Medistra. Keluarga menyebut Fahmi Idris sudah berjuang melawan kanker darah myeloma sejak tahun 2014.
Almarhum pun empat hari terakhir sebelum wafat juga sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit.
Mengutip dari WebMD, myeloma juga disebut multiple myeloma, adalah jenis kanker darah atau kanker sel plasma.
Sel plasma adalah sel darah putih yang membuat antibodi yang berfungsi melawan infeksi di tubuh. Ketika seseorang mengidap myeloma, sel darah putih tumbuh terlalu banyak, yang mana membiarkan terlalu banyak protein (disebut imunoglobulin) ke dalam tulang dan darah.
Hal itu akan menyebabkan penumpukan di seluruh tubuh dan merusak organ-organ tubuh.
Hingga kini myeloma belum ada obatnya, tetapi perawatan dapat memperlambat penyebarannya dan terkadang membuat gejalanya hilang.
Apa Penyebab dan Gejala Myeloma?
Usia adalah faktor risiko paling signifikan untuk mengembangkan myeloma. Orang yang lebih muda dari 45 tahun jarang mengembangkan penyakit ini. Pria lebih mungkin daripada wanita untuk mengembangkan myeloma.
Terkadang myeloma tidak menimbulkan gejala apapun. Myeloma dapat ditemukan ketika tes darah atau urine dilakukan untuk kondisi lain dan ditemukan tingkat protein yang lebih tinggi dari normal.
Baca Juga: Jusuf Kalla Kenang Fahmi Idris: Kami Seperjuangan Sejak Mahasiswa
Lebih lanjut, gejala myeloma bisa termasuk nyeri tulang, terutama di punggung atau tulang rusuk, tulang yang mudah patah, demam tanpa alasan yang diketahui, infeksi yang sering, mudah memar atau berdarah, kesulitan bernapas, kelemahan lengan atau kaki, dan merasa sangat lelah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!