Suara.com - Berhubungan seksual termasuk aktivitas fisik yang bisa memicu tenaga. Oleh sebab itu pasien penyakit jantung perlu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu apabila ingin berhubungan seksual dengan pasangan.
Lalu, adakah gaya bercinta yang dianjurkan oleh dokter untuk pasien jantung?
Menurut dokter spesialis urologi dr. Widi Atmoko, Sp.U(K)., aman atau tidaknya pasien jantung melakukan hubungan seksual tergantung dari kondisi jantung saat itu.
Sebab, berhubungan seksual bagi pasien jantung ibarat olahraga ringan, seperti jalan santai atau naik tangga setinggi 2-3 lantai.
"Harus melihat golongannya seperti apa, karena bisa kita analogikan bahwa aktivitas seksual itu seperti sedang naik tangga mungkin 2-3 lantai. Kalau memang kuat, sebetulnya masih aman. Tapi kalau tidak kuat lalu dia masuk ke golongan ratifikasi yang sedang atau berat, konsultasikan dulu ke dokter," papar dokter Widi dalam webinar Eka Hospital, Rabu (25/5/2022).
Terkait posisi saat bercinta, dokter Widi mengingatkan untuk memilih posisi yang tidak memberatkan napas. Ia menyarankan untuk posisi setengah berbaring atau pun tegak.
"Lebih nyaman pada posisi tegak atau setengah berbaring itu untuk mengatasi secara mudah. Karena kalau di bawah mungkin tertindih, sehingga jadi sulit bernapas," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa hubungan seksual secara umum sebenarnya tidak berbahaya bagi pasien jantung. Asalkan disesuaikan dengan kondisi tubuh pasien.
Walaupun pasien sudah dipasang ring di jantung, hubungan seksual bukan tidak mungkin dilakukan. Dokter Spesialis Jantung dr. Daniel Tanubudi, Sp.JP(K)., menambahkan bahwa pemasangan ring justru bertujuan agar peredaran darah lebih lancar ke seluruh tubuh, termasuk organ reproduksi.
Baca Juga: Sejumlah Kasus Cacar Monyet saat Ini Menular Lewat Seks, Waspadai Tandanya di Pasangan Anda!
"Yang berpengaruh kalau ada otot jantung yang rusak karena itu akan mempengaruhi kerja jantung. Tapi kalau pemasangan ring itu tidak akan mempengaruhi kualitas seksual. Karena pemasangan ring itu akan memperbaiki peredaran darah dari jantung, dengan begitu justru akan memperbaiki kualitas seksual," tuturnya.
Berita Terkait
-
TOK! MA Perberat Hukuman Agus Buntung Jadi 12 Tahun Penjara, Ini Pertimbangannya
-
Ortu Minta Prabowo Pulangkan Reynhard Sinaga, Apakah RI dan Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi?
-
Ini Isi Surat Ortu Reynhard Sinaga ke Prabowo, Minta Pulangkan Predator Seks Terkejam di Inggris
-
Kilas Balik Reynhard Sinaga: Predator Seks Terbesar Inggris, Terungkap Karena Satu Korban Melawan
-
Surat Orang Tua Reynhard Sinaga ke Prabowo: Asa Pulangkan 'Predator Setan' dari Penjara Inggris
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!