Suara.com - Kourtney Kardashian mendapat saran dari dokter kandungannya untuk minum sperma sang suami, Travis Barker, sebanyak empat kali seminggu. Menurut sang dokter, meminum sperma bisa membantu Kourtney cepat hamil.
"Yah, dia mengatakan kepadaku bahwa hal yang akan membantu (program hamil) adalah meminum spermanya (suami) empat kali seminggu," ungkap Kortney di episode terbaru The Kardashians, Kamis (26/5/2022).
Namun, klaim tersebut telah dibantah oleh ginekolog dan spesialis kesuburan dari New York, Lucky Sekhon.
"Aku pikir itu tidak masuk akal, terutama menyarankan harus minum empat kali seminggu, sungguh konyol dan tidak berdasar apa pun," kata Sekhon, dikutip Insider.
Di sisi lain, menelan air mani atau sperma dapat menularkan infeksi menular seksual (IMS).
"Mengingat itu (sperma) adalah cairan tubuh, itu bisa menjadi risiko IMS (karena sperma) terkontaminasi. IMS seperti klamidia, gonore, dan HPV serta HIV adalah risiko semacam itu," kata ahli proktologi yang berspesialisasi dalam kesehatan seksual pria di Bespoke Surgical, Ean Goldstein.
Memang ada risiko tertular HIV melalui seks oral, meski risikonya lebih rendah daripada seks penetratif.
Tapi risiko IMS ini tidak secara khusus tentang menelan sperma.
"Bukan masalah apakah Anda menelan air maninya atau meludahkannya, risikonya berasal dari ejakulasi di mulut Anda," sambung peneliti di Kinsey Institute, Justin Lehmiller, dikutip Mens Health.
Baca Juga: Keluar Air Mani Pas Sahur, Lanjut Makan atau Mandi Bersih Dulu? Ini Penjelasannya
Itu sebabnya Lehmiller menyarankan untuk menggunakan kondom saat seks oral jika tidak yakin dengan status IMS pasangan.
Risiko kesehatan potensial dari menelan sperma adalah alergi air mani, yang disebut Hypersensitivity to Human Semen (HSS). Ini tidak hanya berkaitan dengan menelan air mani, tetapi secara keseluruhan paparan air mani di mulut.
"Gejala HSS dapat bervariasi, tetapi minimal berupa kemerahan, pembengkakan, dan gatal-gatal di area genital yang dimulai dalam waktu satu jam setelah paparan air mani," jelas Lehmiller.
Pada beberapa wanita yang alergi bisa mengalami gejala yang parah. Bahkan, beberapa melaporkan mengalami reaksi anafilaksis yang berpotensi mematikan.
Tetapi secara keseluruhan, Lehmiller mengatakan menelan air mani tidak masalah asalkan pasangan bebas dari infeksi maupun alergi.
"Cukup jelas bahwa selama pasangan pria tidak terinfeksi dan pasangan penerima tidak alergi terhadap air maninya, kecil kemungkinan menelan air mani akan memiliki efek negatif pada kesehatan seseorang," tandas Lehmiller.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan