Suara.com - Jika Anda melihat ada ruam kemerahan di sertai dengan demam, jangan sepelekan karena itu bisa jadi tanda gangguan kesehatan, seperti cacar air atau flu Singapura. Kedua kondisi ini meski memiliki gejala hampir serupa, namun keduanya berasal dari virus yang berbeda. Adapun beda cacar air dan flu singapura akan dijelaskan di sini.
Diketahui, cacar air dan flu singapura ini lebih sering menyerang anak-anak. Meski demikian, tak menutup kemungkinan kalau orang dewasa juga bisa terkena penyakit ini. Lantas, apa beda cacar air dan flu singapura? Berikut ini penjelasannya.
Beda Cacar Air dan Flu Singapura
1. Berasal dari virus yang berbeda
Meski memiliki gejala yang hampir sama, namun cacar air dan flu singapura sebenernya dua penyakit yang berbeda. Mengutip dari laman IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), flu singapura disebabkan virus Coxsackievirus dan Human enterovirus 71. Penyebaran virus ini melalui cairan di hidung, tenggorokan, serta lesi pada bagian kulit yang pecah yang berasal dari orang yang terikena flu singapura.
Sedangkan cacar air adalah penyakit yang disebabkan virus Varicella-zoster (VZV). Mengutip dari CDC (Center for Disease Control and Prevention), penyakit ini menimbulkan ruam gatal, yang mirip flu Singapura. Selain itu, penyakit ini juga menular.
Sebelumnya disebutkan bahwa gejala cacar air dan flu singapura hampir sama. Kedua penyakit ini sama-sama menular menimbulkan gejala yang sama. Namun, ada juga sedikit perbadaan pada gejala keduanya. Untuk selengkapnya berikut gejala cacar air dan flu singapura yang dihimpun dari sejumlah sumber.
2. Kondisi ruam
Perbedaan flu singapura dan cacar air terletak pada salah satu gejalanya, tepatnya pada kondisi ruam. Pada flu Singapura, ruam yang ditimbulkan muncul pada mulut, telapak tangan, serta kaki. Sedangkan untuk cacar air, ruam yang ditimbulkan umumnya pertama kali muncul di bagian dada, punggung, kemudian menyebar ke semua bagian tubuh.
Melansir dari laman Mayo Clinic, biasanya ruam yang ditimbulkan oleh flu singapura tidak menimbulkan efek gatal. Sedangkan ruam pada cacar air, umumnya disertai rasa gatal. Adapun perbedaan lainnya lainnya dapat dilihat dari gejala yang ditimbulkan. Jika flu singapura menimbulkan sakit perut dan batuk bagi pengidapnya, pada pasien cacar air tidak mengalami gejala tersebut.
Selain ruam, gejala flu singapura sendiri meliputi:
- demam
- penurunan nafsu makan
- batuk
- sakit perut
- sariawan
- bintik di tangan, kaki, dan mulut
- kelelahan
- sakit tenggorokan
- ruam di kulit, telapak tangan, dan kaki
Sedangkan gejala cacar air umumnya meliputi:
- demam
- kelelahan
- penurunan nafsu makan
- sakit kepala
Demikian ulasan mengenai beda cacar air dan flu singapura yang penting untuk diketahui. Untuk menghindari penyakit tersebut, pastikan Anda maupun anak Anda selalu menjaga daya tahan tubuh dan terapkan gaya hidup sehat.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya