Suara.com - Monkeypox atau caca monyet adalah infeksi langka dari Afrika. Ada dua varian cacar monyet, yakni varian dari Afrika barat dan varian dari Afrika tengah.
Varian cacar monyet yang sekarang ini menyebar luas adalah varian dari Afrika barat, bentuk yang paling tidak mematikan.
Saat ini, para ilmuwan dan dokter sedang mencari cara untuk mengatasi cacar monyet dan membatasi penyebarannya. Monkeypox atau cacar monyet tidak hanya menyebar di dalam dan di sekitar Inggris, tetapi juga menyebar ke daratan Eropa.
Negara-negara seperti Belgia, Prancis, Jerman, Italia, dan Spanyol semuanya melaporkan kasus cacar monyet. Demikian juga negara-negara yang jauh dari Eropa, seperti Amerika Serikat dan Australia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), telah merilis pernyataan tentang wabah tersebut bahwa begitulah kecepatan penyebaran cacar monyet.
Mereka pun menggambarkan cara penularan cacar monyet dari satu orang ke orang lain melalui kontak dekat dengan lesi, cairan tubuh, tetesan pernapasan, tetesan pernapasan, dan bahan yang terkontaminasi seperti tempat tidur.
Satu hal penting yang perlu diperhatikan dari cacar monyet adalah virus ini tidak mirip virus corona Covid-19, tidak mudah menyebar sehingga tidak akan ada aturan pembatasan atau penguncian.
Tak seperti virus corona, ini bukan pertama kalinya Inggris menemukan kasus cacar monyet. Inggris, pertama kali mendeteksi kasus cacar monyet pada tahun 2018 melalui pelacakan yang efektif.
"Investigasi kesehatan masyarakat lebih lanjut sedang berlangsung di negara-negara non-endemik yang terlah mengidentifikasi kasus cacar monyet, termasuk pelacakan kontak, penyelidikan laboratorium, manajemen klinis, dan isolasi yang diberikan dengan perawatan suportif," kata WHO dikutip dari Express.
Baca Juga: Waspada Cacar Monyet Kemenkes Sebar Surat Edaran, Pemerintah Daerah Diminta Tingkatkan Pengawasan
WHO mengatakan gejala cacar monyet termasuk kelemahan yang ekstrem. Sedangkan, gejala cacar monyet lainnya termasuk demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, kelenjar bengkak, menggigil, kelelahan dan ruam.
NHS mengatakan gejala cacar monyet yang paling jelas adalah ruam, yang biasanya muncul 1 hingga 5 hari setelah gejala awal.
"Ruam sering dimulai dari wajah, kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya, termasuk alat kelamin," tambahnya.
Cacar monyet ini juga tidak mematikan, seperti virus corona Covid-19. Bahkan, kebanyakan orang sembuh dalam beberapa minggu setelah gejala muncul.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan