Ayah Meghan Markle Kena Serangan Stroke, Saat Ini Belum Bisa Bicara dengan Sempurna

Suara.com - Ayah Meghan Markle - Thomas Markle dikabarkan baru saja mendapat serangan stroke hingga membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan intensif.

Dikutip dari New Idea, lelaki berusia 77 tahun itu menderita stroke pada 24 Mei lalu, di rumahnya di Meksiko. Ia lalu dibawa ke Amerika Serikat untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.

Lima hari setelah kejadian, Thomas dipastikan telah meninggalkan rumah sakit. Orang terdekat menyebut saat ini Thomas tengah menjalani terapi paska-stroke dan dalam kondisi sulit berbicara.

Meski masih dalam proses pemulihan, Thomas tak lupa menghaturkan ucapan terimakasihnya kepada para tenaga kesehatan yang ia sebut telah menyelamatkan nyawanya.

"Saya merasa sangat bersyukur dan tahu betapa beruntungnya saya masih hidup. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang, terutama para dokter dan perawat luar biasa yang telah menyelamatkan hidup saya. Mereka adalah malaikat," tulisnya kepada Daily Mail, Sabtu, 28 Mei lalu.

Thomas Markle juga menulis pesan untuk keluarga besannya terutama Ratu Elizabeth. Sebelumnya, Thomas berencana pergi ke Inggris guna menghadiri perayaan Jubilee Ratu sampai akhirnya terpaksa ia batalkan.

"Saya ingin datang untuk memberi penghormatan kepada Ratu. Saya mengucapkan selamat ulang tahun untuknya dan bertahun-tahun lagi," katanya.

Sementara itu sang putri, Meghan belum mengeluarkan komentar terkait sakit yang diderita ayahnya.

"Meskipun mereka seperti orang asing, Meghan tetap merasa kasihan. Dia ingin tahu apakah ada cara untuk menghubungi ayahnya secara pribadi, tanpa diketahui keluarga lain," kata orang dalam lingkungan Meghan Markle.

Baca Juga: Tukul Arwana Kesulitan Bicara setelah Terserang Stroke, Ini Terapi yang Bisa Dilakukan!

Sumber itu juga menambahkan bahwa Meghan khawatir tentang kemungkinan ia harus berbicara dengan saudara tirinya, Thomas Jr dan Samantha.

"Meghan tidak mau menghubungi saudara tirinya karena dia yakin mereka memiliki agenda sendiri. Jika dia dapat menghubungi ayahnya, dia ingin itu benar-benar pribadi," tutup sumber tersebut.