Suara.com - Sangat umum bagi perempuan untuk mengalamj mual, muntah, sakit kepala, sakit punggung, diare, kram parah dan mood yang naik turun selama periode menstruasi.
Maka dari itu, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan perempuan saat menstruasi. Apa saja? Berikut seperti yang telah Suara.com rangkum dari MirrorOnline.
1. Jangan Konsumsi Makanan (Enak) Ini
Ketika mood sedang tak pasti dan satu slice kue sepertinya bisa membuat suasana hati lebih baik, terdengar seperti alternatif memperbaiki suasana hati. Namun ternyata, kue dan makanan sarat kalori masuk daftar hitam menu yang dilarang dikonsumsi saat menstruasi.
Dr. Angela Jones mengatakan, kenyamanan dalam mengonsumsi makanan asin dapat membuat kram semakin buruk serta berkontribusi pada retensi kembung/air yang perempuan rasakan ketika menstruasi.
Susu juga dianggap tak memberikan efek lebih baik. "Pernah melihat berapa banyak gas saat memasuki periode haid? Sebagian besar merupakan hormonal. Konsumsi susu seperti menambahkan garam ke atas luka," ungkap Dr. Jones.
2. Jangan Lakukan Seks Tanpa Pengaman
Kecuali tentu saja, jika Kamu sedang ingin hamil. Karena merupakan mitos lama bahwa perempuan tidak dapat hamil ketika berhubungan seks saat masa periode.
Selain faktor tersebut, faktor lain adalah karena leher rahim perempuan sebagian terbuka selama periode haid. Virus, infeksi dan bakteri lain akan masuk tidak hanya melalui vagina, tetapi juga terus menuju leher rahim dan panggul.
3. Jangan Konsumsi Kopi dan Merokok
Kopi ternyata dapat membatasi pembuluh darah dalam tubuh yang bisa membuat kram semakin parah.
Selain kopi, menurut sebuah studi yang dikeluarkan pada 2014 dari University of Queensland, merokok dapat membuat perempuan yang sedang haid merasakan sakit yang berlarut-larut.
Baca Juga: Kenali 4 Gejala Utama Hipertensi, dari Sakit Kepala Berdenyut hingga Kelelahan Parah
4. Jangan Melakukan Waxing
Saat memasuki masa menstruasi, kulit akan lebih peka sehingga akan terasa jauh lebih sakit saat melakukan waxing. Perubahan kadar hormon yang terjadi saat menstruasi juga akan membuat pemeriksaan payudara atau mammogram jadi tidak akurat.p
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda