Suara.com - Ulah seorang oknum nakes kembali menjadi sorotan publik gara-gara memegang, mencubit dan menempelkan pipinya yang sedang menggunakan masker ke pipi bayi yang baru lahir.
Pertama, terlihat oknum nakes tersebut sedang menggendong bayi. Kemudian, ia memperlihatkan aksinya mencubit pipi bayi hingga menyentuh bagian mulut bayi sampai menganga.
Ia juga menunjukkan kegemasannya sampai menempelkan wajahnya yang masih memakai masker ke wajah bayi pasiennya tersebut.
Aksi ini tentu mendapat kecaman dari publik, karena dianggap berbahaya bagi kesehatan dan kulit bayi baru lahir yang masih sensitif.
Menurut dr Agnes Tri Harjaningrum, MSc., SpA, memegang pipi bayi mungkin saja memicu dermatitis atopi, apabila tangan yang memegang pipi bayi ini kotor dan mengandung zat alergen atau zat iritan.
"Tetapi, dilarang menggeneralisasi karena hanya 1 dari 10 anak yang bisa terkena (dermatitis atopi). Itu pun di anak memang memiliki bakat alergi," kata dr Agnes melalui kanal YouTube Meet Dokter Agnes.
Tangan yang mengandung banyak zat alergen atau zat iritan ini hanya satu dari sekian banyak faktor yang memicu dermatitis atopi.
Karena, dermatitis pada anak tetap bisa kambuh karena hal lain tanpa dipegang-pegang pipinya, seperti berkeringat, kepanasan, terpapar asap rokok atau debu.
Meski begitu, dr Agnes mengatakan bahwa sistem kekebalan tubuh bayi yang baru lahir maupun bayi prematur masih belum berkembang sempurna sehingga rentan terkena infeksi.
Baca Juga: Argentina Laporkan Kasus Cacar Monyet Pertama, Begini Kondisi Pasien!
Penyebaran infeksi ini bisa berasal dari percikan ludah atau dahak ketika orang di sekitar bayi batuk atau bersin, udara sekitar, kontak tangan, kontak langsung atau kontak tidak langsung, seperti mainan bayi atau selimut bayi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial