Suara.com - Heat stroke alias serangan panas bisa menyerang seseorang ketika berolahraga. Apalagi Indonesia merupakan negara tropis yang akrab dengan cuaca panas.
Pakar mengatakan cuaca panas dapat meningkatkan suhu tubuh, yang berisiko menyebabkan heat illnes seperti dengan gejala seperti heat cramp (kram otot), heat exhaustion (kelelahan), heat rash (muncul ruam merah pada kulit) hingga heat stroke (berkunang-kunang, mual, pusing, kulit dingin namun berkeringat, bahkan pingsan).
Untuk itu dalam siaran pers yang diterima Suara.com, PT Taisho Pharmaceutical Indonesia (Taisho) membagikan tips untuk mencegah heat stroke saat olahraga. Apa saja?
1. Minum yang cukup
Minum air penting agar cadangan air dan mineral dalam tubuh yang hilang selama berolahraga dan cuaca panas bisa segera digantikan dengan air minum.
2. Gunakan pakaian yang tepat
Pakaian yang berbahan ringan dan longgar baik digunakan saat olahraga. Jangan mengenakan jaket/pakaian berbahan tebal, maupun pakaian yang gelap karena akan semakin menyerap panas dari lingkungan.
Jika perlu, bisa ditambahkan dengan kacamata dan topi ketika matahari cukup terik.
3. Menjaga kulit
Baca Juga: 7 Penyebab Penyakit Tekanan Darah Tinggi, Salah Satunya Kurang Olahraga
Mengoleskan produk berbahan dasar menthol pada kulit untuk memberikan sensasi sejuk mendinginkan agar membantu proses penguapan panas dari dalam tubuh.
4. Olahraga secara berkala
Latihan olahraga secara berkala, setidaknya selama satu jam, tidak perlu harus berlari jogging yang berat, tetapi dapat melakukan aktivitas fisik sedang seperti berjalan dengan langkah cepat atau senam ringan.
Dalam kesempatan ini Regional Commercial Director PT Taisho, Sonny Adi Nugroho, menyampaikan bahwa kebugaran memegang peranan penting dalam prestasi atet. Atlet yang memiliki kebugaran yang baik tidak akan mengalami kelelahan yang berarti, baik dalam setiap latihan maupun dalam pertandingan.
“Kebugaran jasmani berarti menjaga tubuh tetap aktif dan bugar, banyak dari kita yang merasa bahwa berolahraga adalah hal yang sangat membosankan. Tapi begitu seseorang terbiasa dengan latihan, maka akan menjadi kebiasaan yang penuh petualangan, menyenangkan dan energik untuk dilakukan,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Padel dan Kesehatan Mental Gen Z, Olahraga yang Jadi Ruang Healing
-
Mengubah Hobi Jadi Gaya Hidup Sehat Lewat Olahraga Futsal
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Playon Jogja: Pace Bebas, Vibes Asik, Semua Bisa Ikut!
-
Nggak Cuma Lari, PlayOn Jogja Merangkul Jadi Sahabat!
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik