Suara.com - Semua orangtua pasti pusing hingga frustasi ketika menghadapi anak tantrum. Apalagi, kalau orang sekitar mulai merasa terganggu.
Tapi, Anda harus tahu bahwa tantrum bukanlah perilaku buruk, seperti yang ditafsirkan oleh kebanyakan orang.
Tantrum justru bagian penting dari perkembangan anak dan ada dalam berbagai bentuk serta ukuran. Bila Anda ingin mengendalikan anak yang tantrum, Anda perlu memahami penyebabnya.
Tak bisa dipungkiri, orangtua mungkin rasanya ingin membentak, memukul atau meninggalkan anaknya ketiak tantrum dan sudah putus asa. Namun, tindakan itu pastinya tidak mungkin dilakukan dan tidak bisa dibenarkan.
Dilansir dari Times of India, tantrum adalah respons terhadap emosi kuat yang dirasakan anak Anda, baik itu disebabkan oleh kemarahan, frustasi, ketakutan atau kesedihan.
Karena mereka masih belum bisa mengelola dan mangatasi emosi itu, mereka pun akan menjadi tantrum dengan menangis, berteriak, menjatuhkan diri, menendang atau membenturkan sesuatu.
Semua ini adalah perilaku yang normal, meskipun sikap anak yang tantrum ini mungkin sulit diterima oleh lingkungan dan dinilai tidak sopan.
Tantrum paling sering terjadi pada balita karena keterampilan sosial dan emosional mereka baru mulai berkembang. Sebab, mereka belum memiliki kosakata untuk mengkomunikasikan perasaannya.
Terkadang, mereka tidak dapat mengelola emosinya karena sebagian dari mereka menginginkan kemandirian dan eksplorasi pada usia ini.
Baca Juga: 5 Fakta Virus Hendra Lebih Mematikan dari Covid-19, Jangan Panik Simak penjelasannya!
Tapi, mereka juga takut berpisah dengan Anda. Jadi, Anda harus paham bahwa balita masih belajar untuk memahami lingkungan dan mereka menemukan bahwa tindakan mereka dapat mengubah apa yang terjadi di sekitar mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern