Suara.com - Kourtney Kardashian mengungkapkan bahwa dirinya dan suami, Travis Barker sedang berusaha untuk memiliki keturunan. Mereka pun bekerja sama dengan ahli Ayuverda untuk mencari cara meningkatkan peluang mereka agar hamil.
Terapi alternatif yang dipilih Kourtney Kardashian dan Travis adalah pembersihan Panchakarma, yang melibatkan berbagai prosedur termasuk enema, mandi uap, dan muntah yang diinduksi.
Kourtney Kardashian mengaku praktisi mengatakan kepada dirinya bahwa salah satu yang membantu meningkatkan peluang hamil dan eksuburan adalah minum sperma sebanyak 4 kali seminggu.
Tetapi, benarkah minum sperma bisa membantu meningkatkan kesuburan dan peluang hamil?
Dr James Hopkisson, Direktur Medis di TFP Fertility Group mengaku belum pernah menemukan penelitian yang menganjurkan wanita minum sperma untuk meningkatkan peluang kehamilan selama 30 tahun bekerja di bidang kesuburan dan ginekologi.
Karena, sistem reproduksi terpisah dari pencernaan. Jadi, menelan sperma atau tidak akan mempengaruhi peluang seseorang untuk hamil.
Meskipun metode Ayuverda fokus pada pendekatan seluruh tubuh, termasuk nutrisi, kesejahteraan mental, dan perawatan diri. Nampaknya, tidak ada literatur mengenai praktik minum air mani.
Meski begitu, bukan berarti makanan dan minuman yang Anda konsumsi juga tidak akan berpengaruh pada kesuburan.
"Konsumsi suplemen sebelum hamil lebih penting. Semua wanita harus mengonsumsi asam folat dan vitamin D untuk meminimalkan risiko spina bifida dan rakhitis," kata Dr Hopkisson dikutip dari Metro UK.
Baca Juga: Jangan Lengah, Ahli Khawatir Cacar Monyet Bisa Picu Wabah yang Lebih Besar!
Sementara itu, pria bisa melakukan perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok, menurunkan berat badan, dan mengurangi alkohol dan kopi.
Konsumsi suplemen seperti Vit C, zinc, selenium dan L-carnitene dapat membantu meningkatkan kualitas sperma.
Diet seimbang yang banyak vitamin dan nutrisi juga akan membantu menjaga tubuh Anda dalam kondisi prima.
Meskipun air mani mengandung vitamin C dan seng, jumlahnya tetap lebih kecil sehingga Anda tetap membutuhkan asupan vitamin C dan seng tambahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda