Suara.com - Penyakit jantung berisiko sebabkan perburukan lebih parah, seperti serangan jantung, pada perempuan daripada laki-laki. Hal tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia tapi juga secara global.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Pokja Gagal Jantung Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia atau PERKI, dr. Siti Elkana Nauli.
"Bukan hanya di Indonesia saja, tapi di seluruh dunia perempuan itu dijadikan satu faktor risiko sendiri. Kalau dari skoring untuk melihat kematian atau perburukan, nilainya lebih tinggi daripada laki-laki," katanya saat acara webinar beberapa waktu lalu.
Dalam praktik sehari-hari, dr. Nauli mengaku lebih banyak bertemu dengan pasien perempuan dengan kondisi bengkak padapada kaki. Kondisi itu menunjukan adanya hantaran darah ke jaringan perifer yang sudah sangat rendah akibat fungsi pompa jantung yang jelek.
Ia juga menjelaskan, beberapa alasan yang jadi penyebab perempuan lebih rentan alami pemburukan. Misalnya karena beban kesehatan yang harus ditanggung, seperti kehamilan.
"Kehamilan itu jadi beban sendiri bagi jantung, apalagi kalau masih usia produktif. Oleh karena itu, kalau kita lihat ada lebih kurang dari 10 persen populasi perempuan yang menderita gagal jantung disebabkan karena fase gagal jantung pada saat hamil. Entah karena tekanan peningkatan tekanan darah saat hamil ataupun kerusakan otot jantung akibat proses kehamilan," tuturnya.
Sayangya, deteksi dini dari penyakit jantung di Indonesia masih sering terlambat. Selain itu, masyarakat yang sudah mengetahui penyakitnya juga kerap tidak melakukan kontrol ke rumah sakit secara rutin.
"Pasien perempuan yang meninggal di rumah sakit itu lebih banyak dibandingkan pasien laki-laki. Itu data di Jawa dan Sumatera rumah sakit tipe A dan tipe B, jadi artinya kelompok perempuan harus mendapatkan perhatian lebih. Jangan sampai sudah dalam kondisi berat baru berobat," pesannya.
Baca Juga: Waspada, 5 Penyakit Ini Lebih Sering Menyerang Perempuan daripada Lelaki
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar