Suara.com - Sebuah kasus sangat langka terjadi pada seorang wanita asal Texas. Wanita ini melahirkan lagi setelah seminggu sebelumnya anak pertamanya dilahirkan. Jadi, wanita ini melahirkan anak kembar dengan jarak satu minggu terpisah.
Wanita bernama Cara Winhold (30) ini mengetahui dirinya hamil pada Maret 2021. Lima minggu kemudian, hasil USG menunjukkan bahwa ia hanya memiliki satu embrio di rahimnya.
Namun karena Winhold punya riwayat keguguran, dokter memintanya USG lagi dua minggu kemudian, untuk memeriksa apakah kehamilannya masih berkembang dengan baik.
Tetapi, hasil USG menunjukkan bahwa Winhold ternyata memiliki dua embrio.
"Anda bisa melihat bayi A lebih berkembang, sedangkan yang lain seperti titik kecil," kata Winhold, dilansir Live Science.
Fenomena yang terjadi pada Winhold ini disebut superfetation, di mana kehamilan kedua terjadi di tengah kehamilan lain.
Beberapa kasus superfetasi dijelaskan dalam literatur medis. Tetapi dari yang dilaporkan, sebagian besar terjadi pada wanita yang menjalani perawatan kesuburan seperti fertilisasi in vitro (IVF).
Dalam kasus Winhold, dia tidak menjalani perawatan kesuburan. Karenanya, kasus ini dianggap sangat langka karena tiga peristiwa yang tidak mungkin terjadi secara bersamaan.
"Kemungkinan saya berovulasi dua kali, melepaskan dua telur, dan mereka dibuahi pada waktu yang berbeda,s ekitar seminggu terpisah," sambungnya, menjelaskan apa yang diduga dokter.
Baca Juga: RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Sukses Operasi Kembar Siam Bagian Rongga Mulut
Winhold melahirkan anak kembarnya pada Oktober 2021. Colson, bayi yang dikandung lebih dulu, sedikit lebih besar dari kembarannya, Cayden.
Berat Colson juga lebih besar dari Cayden dalam pemeriksaan enam bulan mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah