Suara.com - Dampak infeksi Covid-19 pada ibu hamil tidak hanya dialami oleh ibu. Penelitian menyebut, Covid-19 juga berdampak pada perkembangan otak janin dan bayi.
Penelitian dilakukan oleh European Psychiatric Association dan University of Barcelona menemukan bahwa terinfeksi Covid-19 saat berada di dalam janin membuat bayi mengalami kesulitan untuk mengontrol dan menggerakkan kepala.
Peneliti menyebut, infeksi Covid-19 bisa jadi menyerang sistem motorik bayi saat berada di dalam janin?
"Memang tidak semua bayi dari ibu yang terinfeksi Covid-19 mengalami gangguan perkembangan otak, tapi risikonya memang meningkat dibandingkan bayi yang tidak pernah terekspos Covid-19," tutur peneliti utama Dr. Rosa Ayesa Arriolo, dikutip d ari Medical Daily.
"Butuh penelitian yang lebih besar untuk mengonfirmasi dampaknya," tuturnya lagi.
Tidak hanya masalah motorik, bayi yang terinfeksi Covid-19 juga diketahui sulit rileks dan beradaptasi saat dipegang dan digendong. Kelainan ini tidak ditemukan pada ibu yang sehat dan tidak pernah terinfeksi Covid-19.
Dalam presentasi European Congress of Psychiatry pekan ini, hanya 21 ibu dan anak yang digunakan dalam penelitian. Ke depannya peneliti memiliki niat untuk mengambil sampel lebih besar lagi.
"Harus dipahami bahwa penelitian ini masih skala kecil, dan kami akan mengulangnya dengan skala yang lebih besar lagi. Kami akan mencari tahu bahwa infeksi ini benar-benar berdampak pada gangguan perkembangan otak bayi," tutupnya.
Baca Juga: Calon Haji Dihimbau Kurangi Aktivitas dan Pertemuan, Kalau Positif Covid-19 Akan Diisolasi 5 Hari
Tag
Berita Terkait
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Apa Manfaat Telur untuk Otak Anak? Prabowo Minta Lauk Telur di MBG Harus Direbus atau Diceplok
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda