Suara.com - Kelumpuhan wajah dapat menyerang siapa saja. Saat ini, kelumpuhan wajah sedang menjadi perbincangan lantaran Justin Bieber memberikan klarifikasi atas pembatalan konsernya karena ia mengalami kelumpuhan wajah.
Kelumpuhan wajah merupakan gangguan saraf yang langka yang disebut sebagai saraf ramsay hunt syndrome. Penyebab kelumpuhan wajah yakni disebabkan oleh kerusakan saraf dan gagalnya saraf menyampaikan sinyal dari otak ke otot wajah atau sebaliknya yakni dari otak ke otot wajah.
Lantas, apa saja penyebab kelumpuhan wajah?
Ramsay Hunt Syndrome
Penyebab kelumpuhan wajah lainnya, yakni Ramsay Hunt Syndrome yang berarti gangguan saraf langka dengan gejala kelumpuhan wajah, ruam atau kemerahan di telinga, mulut dan hingga menyebabkan telinga berdengung.
Ramsay Hunt Syndrome ini disebabkan oleh virus penyebab cacar air atau varicella zoster atau herpes zoster yang merupakan penyebab penyakit cacar ular.
Bell's Palsy
Salah satu penyebab kelumpuhan wajah adalah bell’s palsy. Bell’s palsy biasanya disebabkan karena adanya peradangan saraf wajah. Salah satu cara mengobatinya, yakni dengan terapi fisik untuk merangsang saraf di wajah.
Bells’ palsy akan membaik dalam waktu dua minggu. Namun wajah akan terkulai dalam beberapa saat hingga kembali normal.
Baca Juga: Gejala Mirip, Apa Perbedaan Ramsay Hunt Syndrome dengan Bell's Palsy?
Stroke
Penyebab kelumpuhan wajah lainnya yakni stroke. Stroke menyebabkan kelumpuhan wajah yang terkadang terjadi pada sebagian wajah bawah. Stroke pada wajah ini terkadang menyebabkan bibir tampak miring dan susah menelan serta kesulitan dalam berbicara.
Stroke juga menyebabkan kelumpuhan salah satu atau sebagian sisi tubuh. Stroke disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak. Penyakit ini dapat muncul karena obesitas, kurang gerak, pola makan buruk, dan mengonsumsi rokok.
Tumor
Penyebab kelumpuhan wajah lainnya yakni tumor otak, tumor saraf tepi, dan tumor yang menekan saraf wajah. Kelumpuhan wajah karena tumor biasanya berkembang dengan lamban, berbeda dengan kelumpuhan wajah karena penyakit lainnya.
Demikian beberapa penyebab kelumpuhan wajah. Selain penyakit yakni penyakit saraf, stroke, tumor, kelumpuhan wajah dapat disebabkan karena virus.
Berita Terkait
-
Diderita Justin Bieber, Kelumpuhan Wajah Akibat Sindrom Ramsay Hunt Bisa Sebabkan Komplikasi
-
Separuh Wajahnya Lumpuh, Begini Kondisi Terkini Justin Bieber
-
Sempat Frustasi karena Sebagian Wajahnya Lumpuh, Justin Bieber Kesal Gegara Kesulitan untuk Makan
-
Gejala Mirip, Apa Perbedaan Ramsay Hunt Syndrome dengan Bell's Palsy?
-
5 Artis yang Pernah Derita Lumpuh Wajah, Terbaru Ada Justin Bieber
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern