Suara.com - Anxiety bisa dialami oleh siapapun. Penyebabnya sendiri sering dikaitkan dengan lingkungan sekitar yang dapat membuat para penderita gangguan ini takut bahkan sulit berkonsentrasi.
Lantas, apa itu anxiety? Berikut informasi selengkapnya terkait arti, jenis, gejala, serta cara mengatasinya.
Mengenal Anxiety
Perasaan cemas adalah hal yang amat wajar untuk dimiliki. Namun, jika terlalu sering dan porsinya selalu berlebihan bahkan tanpa ada alasan yang kuat, kamu mungkin memiliki gangguan kecemasan atau yang dikenal juga dengan nama anxiety.
Anxiety tergolong gangguan kesehatan mental yang membuat penderitanya mengalami rasa takut, khawatir, dan cemas yang berlebihan. Perasaan ini seringkali menyiksa hingga mengganggu aktivitas.
Munculnya rasa cemas karena harus berhadapan dengan situasi yang dianggap dapat menimbulkan stres adalah hal yang normal. Orang yang mengalami perasaan ini biasanya akan merasakan gejala-gejala berikut:
- Gugup, gelisah, dan tegang
- Detak jantung cepat
- Tubuh terasa lemas
- Sulit konsentrasi
- Ada perasaan seperti akan mengalami hal berbahaya
- Napas menjadi cepat
- Gemetaran
- Sulit atau bahkan tidak bisa tidur
- Banyak berkeringat
Jika kamu mengalami gejala-gejala diatas tanpa alasan yang kuat atau tidak sedang dihadapkan dengan situasi menegangkan, kemungkinan besar mengalami gangguan anxiety. Maka, perlu konsultasi ke ahlinya untuk ditangani lebih lanjut.
Jenis-Jenis Anxiety
Baca Juga: Pengertian Anxiety: Gejala, Jenis dan Cara Mengatasinya
Di bawah ini adalah jenis-jenis anxiety atau gangguan kecemasan beserta gejalanya yang perlu diketahui.
1. Gangguan Kecemasan Umum
Penderita gangguan kecemasan umum bisa merasa khawatir berlebih terus-menerus terhadap berbagai hal. Mulai dari pekerjaan, kesehatan, hubungan, keluarga, atau teman.
Anxiety yang timbul akibat gangguan kecemasan umum bisa dirasakan setiap hari dan berlangsung hingga lebih dari 6 bulan. Akibatnya, penderita jenis ini menjadi sulit melakukan aktivitas.
Tak hanya rasa cemas yang mengganggu, penderita gangguan kecemasan umum juga akan merasa cepat lelah, tegang, mual, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, sesak napas, serta insomnia.
2. Gangguan Stres Pascatrauma
Berita Terkait
-
Pengertian Anxiety: Gejala, Jenis dan Cara Mengatasinya
-
Merasa Cemas dengan Finansial? Ini 3 Cara Menangani Money Anxiety
-
Bagaimana Cara Menghadapi Pasangan yang Memiliki Gangguan Anxiety?
-
Mengenal Agoraphobia, Salah Satu Gangguan Kecemasan
-
Awas! Orang dengan Kecemasan dan Depresi Berisiko Terkena Penyakit Kronis
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru