Suara.com - Setelah 12 tahu penantian, Dea Ananda akhirnya melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin perempuan pada 14 Juni 2022. Selama kehamilan pun Dea Ananda sempat mengalami pengentalan darah.
Istri Ariel Nidji itu harus disuntik setiap harinya untuk mengatasi kondisinya. Karena kondisinya yang harus suntik itu membuat tubuh Dea Ananda mengalami biru-biru lebam, karena terlalu banyak bekas suntikan.
Pengentalan darah adalah mekanisme perlindungan tubuh ibu hamil terhadap risiko perdarahan, misalnya ketika keguguran atau setelah melahirkan.
Karena itu, wanita yang hamil sampai 4-5 kali akan lebih berisiko mengalami pengentalan darah atau hiperkoagulasi.
Dilansir dari Alodokter, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko pengentalan darah, antara lain:
- Riwayat keluarga mengalami pengentalan darah
- Usia lebih dari 35 tahun
- Hamil anak kembar
- Berat badan berlebih atau obesitas
- Merokok
- Kurang olahraga
Kondisi medis tertentu, seperti lupus dan sindrom antifosfolipid juga bisa meningkatkan risiko pengentalan darah.
Rahim yang membesar selama kehamilan bisa menekan pembuluh darah di daerah perut. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan aliran darah, terutaam pada tungkai dan memperberat pengentalan darah.
Gejala Pengentalan Darah saat Hamil
Pengentalan darah selama kehamilan biasanya baru menimbulkan keluhan setelah menyumbat pembuluh darah. Adapun beberapa gejala pengentalan darah termasuk:
Baca Juga: Berbeda dengan Covid-19, Cacar Monyet Termasuk Virus DNA dan Sangat Jarang Bermutasi
- Kram pada kaki saat trimester ketiga
- Nyeri perut
- Nyeri, bengkak dan kemerahan di area yang mengalami sumbatan
- Kulit terasa hangat di sekitar area yang mengalami pengentalan darah
- Batuk, nyeri dada dan sesak napas
Jika tak diobati, pengentalan darah bisa meningkatkan risiko ibu hamil mengalami preeklamsia. Bahkan, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi berupa:
- Keguguran di awal kehamilan dan kematian janin di atas usia 14 minggu
- Gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin
- Gangguan plasenta
- Kelahiran prematur
- Berat badan bayi lahir rendah
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif