Suara.com - Berkaca dari video viral bidan joget TikTok saat tangani ibu melahirkan, Ketua Pengurus Besar Ikatan Bidan Indonesia (PB IBI) dr. Emi Nurjasmi, M.Kes mengingatkan para bidan Indonesia berhati-hati membuat konten video saat sedang melakukan tindakan medis.
Ia mengatakan PB IBI tidak melarang membuat konten edukasi, tapi harus sesuai etika dan standar pelayanan bidan yang sudah ditetapkan.
"Saya imbau kepada teman-teman semuanya, dengan perkembangan teknologi kita butuh beradaptasi, tapi bagaimana kita bisa cerdas gunakan teknologi, yang dapat mendukung pelaksaan tugas kita, bukan malah kita keluar dari aturan yang ada," ujar dr. Emi saat dihubungi suara.com, beberapa waktu lalu.
Menurutnya jika membuat konten atau menggunakan teknologi tidak pada tempatnya, akan merugikan nama baik bidan Indonesia dan tersandung masalah yang akan merugikan pribadi si bidan itu sendiri.
"Itu nanti akan sangat merugikan bagi pasien dan bagi bidan itu sendiri kalau nanti akan terkena pelanggaran etik, itu tidak kita harapkan seperti itu," jelas dr. Emi.
Adapun salah satu etika dan standar yang harus diterapkan bidan yaitu menjaga privasi pasien, termasuk saat pasien dalam kondisi tidak nyaman seperti menunggu kontraksi atau menunggu pembukaan jelang melahirkan, baiknya bidan tetap fokus memantau kondisi pasien.
"Jadi mohon teman-teman bidan di seluruh Indonesia, terutama yang melaksanakan pelayanan klinis, tidak tertutup hanya ditempat praktik mandiri, baik di Puskesmas, di rumah sakit di klinik-klinik atau dimana pun kita harus ikuti semua standar kita," tutup dr. Emi.
Sebelumnya, viral di media sosial tiga bidan joget di depan ibu hamil yang akan melahirkan. Aksi ini menuai kecaman warganet yang menganggap perilaku tenaga kesehatan (nakes) ini tidak beretika.
"Untuk tenaga kesehatan, minta tolong ingat-ingat lagi etika profesi saat berhadapan dengan pasien. Privasi pasien adalah segalanya, apalagi berhubungan dengan tindakan-tindakan yang membutuhkan privasi tingkat tinggi. Ngonten boleh, etika profesi jangan dilupakan," tulis @blogdokter lengkap dengan me-mention akun Pengurus Besar Ikatan Bidan Indonesia, @PPIBI.
Baca Juga: TikTok Uji Fitur Baru, Bisa Ketahui Siapa Teman yang Lihat Videonya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya