Suara.com - Morrissey, penyanyi asal Inggris sempat terkapar layaknya orang akan meninggal di tengah perjalanan tur besarnya di Inggris dan Irlandia.
Kejadian ini bermula ketika Morrissey berada di Peru untuk tur Amerika Selatan. Saat itu, ia dan 8 orang lainnya makan di retoran yang tidak direkomendasikan oleh promotornya, Rodrigo Perez.
Beberapa waktu setelah makan, mereka semua pun hanya terbaring di tempat tidur. Sedangkan, rangkaian jadwal tur Morrissey belum tuntas.
"Semuanya jatuh sakit karena masalah lambung yang parah. Hotel mendadak menjadi klinik rawat jalan seketika dan bahkan ada yang belum bisa bangun dari tempat tidur selama 48 jam," kata Perez dikutip dari Express.
Morrissey pun menceritakan pengalamannya itu dengan Alternative Nation. Ia mengaku senang berada di Amerika Selatan, meskipun kunjungan terakhirnya ke Peru membuatnya keracunan makanan.
"Saya senang ada di Amerika Serikat, meskipun kunjungan terakhir ke Peru membuat saya keracunan makanan dan saya seperti orang meninggal selama 9 menit," katanya.
Adapun gejala keracunan makanan biasanya meliputi mual, diare, muntah, kram perut, suhu tinggi dan tidak enak badan.
NHS menjelaskan bahwa keracunan makanan sering disebabkan ketika makanan tidak dimasak atau dipanaskan dengan benar, tidak disimpan dengan benar di dalam freezer atau lemari es, atau dibiarkan terlalu lama, atau ditangani oleh orang yang tidak mencuci tangan. .
Selain keracunan makanan, Morrissey juga memiliki banyak masalah kesehatan lain yang membuatnya seolah seperti orang meninggal kala itu.
Baca Juga: 8 Jenis Makanan yang Dapat Meningkatkan Kesuburan dan Gairah Seks
Rupanya, ia pernah menjalani 4 tindakan medis untuk kanker. Ia menderita kanker barret yang ada di kerongkongan.
Kanker Barret sering terjadi bersamaan dengan GERD atau penyakit refluks gastroesofageal, yakni ketika asam lambung sering mengalir kembali ke kerongkongan Anda.
Gejala kanker Barret ini termasuk kesulitan menelan makanan, nyeri dada dan mulas serta regurgitasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online