Suara.com - Banyak pakar kesehatan melarang cedera sendi kaki atau cedera tangan untuk diurut. Tapi, menurut Dokter Ortopedi, dr. Aldico Sapardan, Sp.OT cedera kaki atau tangan boleh diurut untuk sekedar pijatan ringan.
Pijatan ringan ini, bisa dilakukan dengan tujuan memecahkan asam laktat, seperti pijat ringan setelah olahraga, yang efeknya sama seperti direndam atau dikompres dengan air hangat.
"Diurut dengan tujuan memecahkan asam laktat setelah olahraga ya tidak apa apa dan sah-sah saja, karena pemecahan asam laktat bisa dilakukan beberapa cara misalnya berendam dengan air hangat ataupun diurut, urut atau light massage bukan pijat berat," ujar dr. Aldico dalam acara pembukaan Klinik Utama JLA Indonesia di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/6/2022).
Jika setelah cedera dan menyelesaikan pengobatan oleh dokter, meski tidak nyaman dr. Aldico tetap melarang bagian cedera untuk dipijat atau diurut berat hingga menekan bagian yang cedera dan tetap beri rekomendasi untuk diistirahatkan.
"Jika memang terdapat doms lagi atau cidera di ototnya lebih baik diresting aja atau diistirahatkan saja. Seperti misalkan cideranya di tangan mungkin bisa menggunakan gendongan tangan, dibebat ataupun dipakaikan elastic perban itu masih lebih baik dibanding diurut," jelasnya.
Adapun dokter melarang bagian cedera diurut berat, untuk mencegah terjadinya inflamasi atau peradangan di dalam aliran darah lebih lanjut, sehingga luka di persendian semakin parah, dan semakin lama bisa sembuh.
"Ditakutkan bahwa jika diurut semakin menambah tingkat inflamasi, tambah bengkak, tambah radang, merah ataupun panas. Nah, itu tanda tanda radang," jelas dr. Aldico.
Berikut ini penanganan dan pertolongan pertama cedera olahraga yang perlu diperhatikan:
- No Harm yakni No Heat atau jangan dikompres panas.
- No Alcohol, yakni jangan mengkonsumsi alkohol.
- No Run, yakni jangan melakukan latihan atau olahraga pada bagian tubuh yang cedera.
- NO Massage, yakni jangan melakukan pemijatan pada area yang cedera.
Baca Juga: Capai Ranking BWF Tertinggi Sepanjang Karier, Yeremia Rambitan Bingung Harus Senang atau Sedih
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi