Suara.com - Seorang wanita (30) dari Hebei China telah menjadi simbol dari obsesi orang-orang China atas citra tubuh langsing setelah kehilangan 40 kilogram dalam setahun, padahal beratnya hanya 65 kilogram sebelumnya.
Wanita ini memiliki tinggi 165 sentimeter dan ia kehilangan lebih dari 40 kilogram selama setahun terakhir setelah melakukan diet ekstrem hingga membuatnya mengalami gangguan makan.
Rupanya, dia menjalani diet yang sangat ketat setelah melahirkan bayi kedua, karena berat badannya saat itu mencapai 65 kilogram.
Setelah ia kehilangan lebih dari setengah berat badannya dalam setahun, sang wanita mulai menderita masalah kesehatan serius, lapor Oddity Central.
Baru setelah merasa benar-benar sakit, dia memutuskan untuk mengunjungi rumah sakit.
Dokter di salah satu rumah sakit di kota Hengshui terkejut ketika melihat wanita itu hanya memiliki berat 25 kilogram.
Dia didiagosis menderita anoreksia nervosa serta gagal organ ganda, gagal jantung, rambut rontok, masalah pencernaan dan telah berhenti menstruasi.
“Dia menderita anoreksia nervosa, dan terlepas dari kondisi fisik dan mentalnya yang buruk, dia tidak menunjukkan keinginan untuk makan,” kata salah satu dokter yang merawat sang wanita.
Ia melanjutkan, "Dia jatuh sakit dan mengalami kegagalan beberapa organ, kemudian dia dirawat di unit perawatan intensif untuk pemulihan."
Baca Juga: Alami Gangguan Makan yang Cukup Parah, Gigi eks Cherrybelle Berobat ke Psikiater
Meski sudah diberi peringatan akan konsekuensi dari kondisinya, wanita itu tetap menolak perawatan yang direkomendasikan.
Bahkan, secara santai dia mengatakan bahwa sudah mencoba beberapa metode penurunan berat badan ekstrem lainnya, seperti katartik, pencahar, hingga akupuntur.
Wanita ini pun digambarkan sebagai simbol obsesi orang-orang China terhadap tubuh langsing di media sosial, sebuah obsesi yang membuat gangguan makan anoreksia menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir, meningkatkan kesadaran tentang bahaya memiliki tubuh sangat langsing.
Dalam budaya China, tubuh langsing selalu dianggap sebagai standar kecantikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!